Pengaruh Stok Beras Perum Bulog, Harga Pembelian Pemerintah Gabah Kering Panen Petani, Konsumsi Beras Nasional dan Luas Lahan Sawah di Pulau Jawa Terhadap Impor Beras Indonesia (Kasus Pada Perum Bulog Tahun 2007-2011)

Riansyah, Edwin (2013) Pengaruh Stok Beras Perum Bulog, Harga Pembelian Pemerintah Gabah Kering Panen Petani, Konsumsi Beras Nasional dan Luas Lahan Sawah di Pulau Jawa Terhadap Impor Beras Indonesia (Kasus Pada Perum Bulog Tahun 2007-2011). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41314.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Beras merupakan komoditi penting di Indonesia, peran Beras tidak hanya sebatas bahan makanan pokok untuk rakyat Indonesia, namun keberadaan Beras sangat memengaruhi aspek-aspek kehidupan sosial politik di negara ini. Pada kurun waktu 2007-2011, impor Beras Indonesia mengalami fluktuasi dalam jumlah kuantitas. Di tahun 2011, impor Beras Indonesia mengalami lonjakan yang sangat besar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu mencapai 2,75 juta ton. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa pengaruh kebijakan Perum Bulog yang telah ditetapkan terhadap impor Beras Indonesia, serta faktor-faktor yang diasumsikan akan berdampak terhadap impor Beras Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah stok Beras Perum Bulog, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) petani, konsumsi Beras nasional dan luas lahan Sawah di pulau Jawa. Model analisis atas faktor-faktor tersebut terhadap impor Beras Indonesia akan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan data sekunder dengan rentang waktu (time series) bulanan di tahun 2007-2011. Data sekunder untuk penelitian diperoleh dari instansi pemerintah, yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Pusat Statistik (BPS), Kementan dan Perum Bulog. Atas kesimpulan penelitian tersebut, maka Perum Bulog sebagai lembaga logistik negara diharapkan dapat memaksimalkan pengadaan dalam negeri untuk memenuhi kuota stok Beras dan memberikan nilai usahatani yang maksimal agar petani nasional dapat berproduksi dan mencapai kesejahteraan, serta mencegah meningkatnya konversi lahan Sawah di pulau Jawa. Hasil analisis regresi linear berganda yang membentuk persamaan regresi untuk peramalan, menyatakan bahwa stok Beras Perum Bulog nyata dan bernilai -1,048, HPP GKP petani nyata dan bernilai -3,970 dan luas lahan Sawah pulau Jawa nyata dan bernilai -40,362 terhadap impor Beras Indonesia, sedangkan konsumsi Beras nasional tidak signifikan berpengaruh terhadap impor Beras Indonesia.

Actions (login required)

View Item