Pendidikan Etika Untuk Anak Jalanan Di Kota Madiun

Sumarmi, Mamik and Sulistyono, (2012) Pendidikan Etika Untuk Anak Jalanan Di Kota Madiun. Project Report. Universitas Terbuka, Surabaya.

[img]
Preview
Text
2012_133.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul”Pendidikan Etika Untuk Anak Jalanan di Kota Madiun”Adapun masalahnya adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan banyaknya anak jalanan di Kota Madiun dan bagaimanakah bentuk penanganan anak jalanan melalui pendidikan etika. Tujuan Penelitian ini untuk menginventarisasi faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya anak jalanan di Kota Madiun dan mendeskripsikan bentuk penanganan anak jalanan melalui pendidikan etika, dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif melalui survai, pengisian angket dan wawancara untuk memperoleh informasi lebih lengkap tentang diri anak jalanan. Peneliti berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan satpol PP Kota Madiun agar penelitian ini membuahkan hasil yang baik. Hasil penelitian menyebutkan bahwa jumlah pengamen yang tercatat sebanyak 24 anak, hanya 16 anak yang dapat dihubungi dan masih berdomisili di Kota Madiun. Sebagian besar hasil mengamen diperlukan untuk keperluan sendiri, untuk main playsteson, beli rokok, minum-minuman keras bersama temannya dan untuk jajan. Rata-rata memperoleh Rp.20.000, per hari. Orang tua mereka dari kalangan tidak mampu, dan berpendidikan rendah. Ada yang pengamen di daerah lain (Magetan) ada yang bekerja sebagai kuli, serabutan, dan tukang becak. Beberapa anak jalanan sekarang bekerja sebagai tukang parkir, kuli bangunan, kerja di persewaan terop, tetapi ada beberapa yang masih mengamen di kampung-kampung dan di Bus jurusan Surabaya Yogyakarta. Oleh sebab itu faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya anak jalanan disebabkan kondisi ekonomi dan pendidikan yang rendah Pada waktu Anjal dikumpulkan oleh peneliti, diberi pengarahan oleh petugas Satpol PP Kota Madiun yang intinya anjal tidak boleh mengamen di perempatan jalan dengan cara mengadakan razia. Sedangkan petugas Dinas Sosial memberi pengarahan bahwa anjal akan diberi pelatihan keterampilan dan mencatatnya sesuai minatnya, misalnya otomotif, tata boga dan sablon. Penanganan Anak jalanan yang tercacat tahun 2011 melalui Pendidikan Etika di Kota Madiun selama ini belum pernah dilakukan. Untuk itu pada waktu Anjal tersebut berkumpul, peneliti memberi wawasan sedikit antara lain tentang etika menjaga kesehatan, etika berangkat ngamen, etika waktu jalan, etika waktu di tempat ngamen, dan etika yang berkaitan dengan agama, dalam hal ini menanamkan kepercayaan bahwa kita harus bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita dan menghindari hal-hal yang dilarang misalnya mencuri, menyakiti orang lain, berkelahi dan lain-lain

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2012_133
Uncontrolled Keywords: pendidikan etika, anak jalanan
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 640-649 Home Economic and Family Living (Kesejahteraan Rumah Tangga dan Kehidupan Keluarga) > 649.7 Moral and Character Training (Pelatihan Pembentukan Moral dan Karakter untuk Anak-anak)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 08 Nov 2016 06:35
Last Modified: 21 Aug 2019 02:59
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5872

Actions (login required)

View Item View Item