Sukiniarti, and Sukmayadi, Dodi and Purwoningsih, Tuti and Nurhasanah, (2013) Kajian Model Penyelenggaraan Praktikum Ipa Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.
|
Text
2013_113.pdf Download (414kB) | Preview |
Abstract
Universitas Terbuka (UT) menawarkan program-program pendidikan melalui sistem belajar jarak jauh terutama untuk mahasiswa di seluruh Indonesia yang tidak terjangkau oleh universitas konvensional. Sistem ini mempersyaratkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri (self-directed-learning), tanpa tergantung kepada kehadiran dosen. Mahasiswa belajar secara individual dan atau berkelompok. Sama seperti universitas konvensional, salah satu pembelajaran di UT adalah praktikum IPA yang meliputi praktikum Fisika, Kimia dan Biologi) . Praktikum merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran melalui pengamatan, percobaan, atau pengujian suatu konsep, dan prinsip yang dilaksanakan di dalam dan di luar laboratorium dengan tujuan untuk memantapkan materi satu atau beberapa mata kuliah. Di samping itu, praktikum juga dapat: 1) membina atau meningkatkan daya observasi mahasiswa, 2) merangsang keingintahuan mahasiswa, 3) meningkatkan ketelitian, objektifitas, dan kejujuran mahasiswa. Mata kuliah praktikum di Universitas Terbuka (UT) merupakan mata kuliah yang berdiri sendiri. Materi dari mata kuliah praktikum di UT merupakan petunjuk kegiatan dalam melaksanakan praktikum yang dikemas dalam bentuk modul praktikum. Di UT, pelaksanaan praktikum dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan instruktur yang ditunjuk oleh Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Evaluasi pelaksanaan praktikum di UT belum dilaksanakan secara komprehensif. Budiastra, dkk. (2001) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak melaksanakan praktikum sesuai dengan seharusnya. Selain itu, terungkap pula salah satu hal yang menyebabkan mahasiswa tidak melaksanakan praktikum sebagaimana mestinya adalah belum adanya sistem pengelolaan pelaksanaan praktikum yang kondusif. Dari hasil penelitian tersebut dipaparkan pula bahwa sekolah-sekolah (SMA) hanya dapat melaksanakan sebagian kecil kegiatan praktikum yang ada di buku petunjuk praktikum. Sementara itu, kegiatan praktikum yang dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa sulit dikontrol baik oleh UPBJJ-UT maupun oleh UT Pusat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu model penyelenggaraan praktikum IPA FKIP-UT agar pelaksanaan Praktikum di FKIP-UT memiliki kualitas yang baik dan tujuan dari pelaksanaan praktikum dapat terwujud. Berdasarkan data yang sudah terkumpul, sementara penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan praktikum PMIPA oleh mahasiswa UT tidak semudah seperti Universitas Konvensional. Mahasiswa yang satu dengan yang lainnya sulit untu dipertemukan, karena lokasi tempat tinggal mereka berjahuan, sehingga pihak UPBJJ kesulitan dalam menentukan pelaksanaan praktik praktikum. UPBJJ yang menemui kasus seperti itu mengambil kebijakan agar mahasiswa praktik disekolah SMA yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Contohnya di UPBJJ Pontianak yang dapat dilaksanakan pada semester ini (masa ujian 2013.2) hanya praktikum mata kuliah Praktikum BIO 1 (PEBI4312) dengan jumlah 20 mahasiswa dari S1 Pendidikan Biologi. Kegiatan praktikum dikelola oleh Kelompok Belajar (Pokjar) setempat di Kabupaten Sekedau. Sedangkan program studi Kimia dan Fisika tidak bisa dilaksanakan, karena jumlah mahasiswa program studi kimia hanya 1 orang dan jumlah mahasiswa Program studi Fisika hanya 2 orang. Informasi lain dari hasil monev di UPBJJ Surabaya pada masa ujian 2013.2 semua program studi baik Kimia, Fisika, dan Biologi melaksanakan praktikum dan dikumpulkan di kabupaten Bojonegoro dan juga dikelola oleh Pokjar setempat. Berikutnya informasi dari hasil monev di UPBJJ Semarang, dari 16 mahasiswa yang terdiri dari 6 mahasiswa dari program studi Pendidikan Fisika, 5 mahasiswa dari program studi Pendidikan Kimia, dan 5 mahasiswa dari program studi Pendidikan Biologi, 11 mahasiswa dari mereka mengatakan biaya mahal apabila praktikum di laksanakan di kota Semarang (UNES), karena tempat tinggal mahasiswa berjahuan, sehingga selain biaya praktik ditambah biaya tansportasi. Hasil wawancara dari Kepala UPBJJ dan Koordinator BBLBA Pontianak mitra yang dipilih seperti UNTAN biaya praktikum terlalu tinggi bagi mahasiswa apalagi jumlah mahasiswa hanya sedikit sehingga hal tersebut merupakan kendala dalam pelaksanaan praktikum di setiap UPBJJ. Sehingga hasil sementara dapat dikatakan bahwa pelaksanakan praktikum PMIPA dikelola oleh Kelompok Belajar.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information (ID): | 2013_113 |
Uncontrolled Keywords: | Praktikum IPA |
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 500-509 Miscellany of Nature Sciences (Aneka Ragam tentang Ilmu Pengetahuan Alam) > 501 Philosopy and Theory of Nature Sciences (Filsafat dan Teori Ilmu Pengetahuan Alam) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 08 Nov 2016 07:41 |
Last Modified: | 01 Aug 2019 06:55 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5901 |
Actions (login required)
View Item |