Suparto, S. Adi and Faqih, Abdul and Prasetya, Agus (2014) Gerakan Sosial Berbasis Agama(Studi tentang Gerakan Sosial melawan Degradasi Moral di kota Madiun). Project Report. Universitas Terbuka, Surabaya.
|
Text
2014_105.pdf Download (857kB) | Preview |
Abstract
Sejarah peradaban manusia, senantiasa menimbulkan perkembangan budi daya atau budaya dari masa ke masa. Perkembangan budaya itu ada yang konstruktif tapi ada juga yang berdampak destruktif. Perkembangan peradaban manusia menimbulkan perubahan sosial politik dan perubahan social, budaya masyarakat sering menimbulkan konflik ada kepentingan antara negara, masyarakat sipil (Jehamat, 2010). Konflik kepentingan tersebut disebabkan oleh adanya disparitas hak-hak elemen local dengan ada kepentingan “state corporate” terkait dengan adanya kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi di era globalisasi saat ini. Dengan demikian perspektif lokal dapat dijadikan sebagai landasan untuk politik pembangunan dalam melihat peran state-corporate(Hamzah,2010) Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap terjadinya kebobrokan pada mental moral generasi muda dengan adanya tempat hiburan di kota. Melalui Gerakan Sosial serentak di Kota Madiun untuk melawan tempat hiburan, diharapkan sumber dosa, kemaksiatan dapat diberantas atau minimal dikurangi, sehinga Kota Madiun bebas lokasi maksiat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengambilan data melalaui observasi, interview, dokumantasi. Sedangkan analisis data lewat teori Miles dan Huberman dengan langkah sbb: Datacollection, Displaydata, ReductionData, DanConclution Data. Hasil Penelitian antara lain: (1) dalam rangka menaikkan pemasukkan dari PAD Pemkot Madiun melakukan segala usaha seperti pajak tempat usaha salah satunya tempat hiburan; (2) tempat hiburan yang marak berakibat pada kerusakan mental/ moral anak muda, sehingga perlu diperhatikan Pemkot Madiun; (3) café karaoke, kost-kost berdampak pada kenakalan remaja seperti minuman keras, narkoba, pergaulan bebas; (4) Gerakan Sosial oleh segenap elemen masyarakat, dapat mengurangi lokasi/tempat hiburan kenakalan remaja/anak muda dan Pemkot lebih selektif dalam pemberian ijin yang selektif bagi pengusaha tempat hiburan dan kost-kostan, tidak sembarang keluarkan ijin.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information (ID): | 2014_105 |
Uncontrolled Keywords: | Gerakan Sosial, Degradasi moral, Tempat Hiburan, Café. |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 361.8 Community Social Work Action (Aksi Sosial Masyarakat) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 09 Nov 2016 08:08 |
Last Modified: | 03 Sep 2018 02:15 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6070 |
Actions (login required)
View Item |