Motivasi dan Kesiapan Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa (Studi Kasus di UPBJJ-UT Jakarta)

Kuswanti, Eko and Meilani, Any (2014) Motivasi dan Kesiapan Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa (Studi Kasus di UPBJJ-UT Jakarta). Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
2014_162.pdf

Download (710kB) | Preview

Abstract

Dalam sistem belajar jarak jauh, motivasi memegang peranan penting karena mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri. Selain motivasi, kesiapan belajar mahasiswa dalam melanjutkan kuliah pun tidak kalah penting. Hasil penelitian Puspitasari dan Islam (2002) menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di Universitas Terbuka (UT) ternyata memiliki kesiapan belajar mandiri rata-rata atau termasuk cukup. Tujuan penelitian untuk menggambarkan profil mahasiswa penerima beasiswa, perbedaan motivasi dan kesiapan belajar mahasiswa penerima beasiswa, serta menghitung pengaruh motivasi terhadap kesiapan belajar mahasiswa penerima beasiswa. Sampel sebanyak 206 mahasiswa, diambil secara simple random sampling, dengan menggunakan kuesioner dan data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis komparatif serta korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Profil mahasiswa penerima beasiswa 65% laki-laki, 60% berusia antara 17 – 22 tahun, 68% sudah menikah, 64% belum bekerja, 91% mahasiswa mengakui tidak menguasai penggunaan komputer, 47% mengetahui UT dari teman/saudara/keluarga, 87% berijazah D1/D2 serta 72% mahasiswa menyatakan alasan pertama mereka kuliah di UT karena mendapat beasiswa; (2) Dari 18 butir pernyataan mengenai motivasi belajar, 11 butir pernyataan dijawab mahasiswa setuju dan sangat setuju (berkisar 76,70% – 99,51%). Hal ini menunjukkan secara umum tingkat motivasi belajar mahasiswa penerima beasiswa cukup tinggi; (3) Semua pernyataan mengenai kesiapan belajar, dijawab mahasiswa penerima beasiswa setuju dan sangat setuju (berkisar 75,73% – 97,57%). Hal ini menunjukkan secara umum tingkat kesiapan mahasiswa penerima beasiswa dalam melaksanakan kuliah di UT cukup tinggi; (4) Nilai mean motivasi belajar mahasiswa antara mahasiswa yang mendapat beasiswa Bidikmisi dengan mahasiswa yang mendapat beasiswa Non Bidikmisi tidak jauh berbeda (mean_mahasiswa Bidikmisi = 52,33 dan mean_mahasiswa Non Bidikmisi = 52,36, Sig = 0.492). Dengan kata lain tidak ada perbedaan motivasi belajar antara mahasiswa yang mendapat beasiswa Bidikmisi dengan mahasiswa yang mendapat beasiswa Non Bidikmisi; (5) Terdapat perbedaan kesiapan belajar antara mahasiswa yang mendapat beasiswa Bidikmisi dengan mahasiswa yang mendapat beasiswa Non Bidikmisi. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean_mahasiswa Bidikmisi (48,01) dan nilai mean_mahasiswa Non Bidikmisi (46,01), Sig = 0,00; dan (6) Motivasi belajar berkorelasi secara positif terhadap kesiapan sebesar 43,2%, artinya apabila motivasi belajar mahasiswa beasiswa naik, maka kesiapan belajar mahasiswa beasiswa pun akan meningkat. Motivasi belajar mahasiswa beasiswa mempengaruhi kesiapan belajar sebesar 18,66%, sedangkan sisanya sebesar 81,34% dipengaruhi oleh fakor lainnya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2014_162
Uncontrolled Keywords: motivasi, kesiapan, beasiswa
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 378.34 Scolarships in Higher Education (Beasiswa Untuk Mahasiswa di Perguruan Tinggi)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 10 Nov 2016 03:48
Last Modified: 14 Jan 2019 08:12
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6155

Actions (login required)

View Item View Item