Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen Propinsi Papua

Renmaur, Johannes Ken (2010) Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen Propinsi Papua. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40469.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) Pengaruh pendidikan dan pelatihan kepemimpinan terhadap kinerja pejabat struktural, yaitu produktivitas, kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi dan kontribusinya terhadap peningkatan kinerja, (3) Faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kinerja. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dan dilakukan untuk menjawab dua hipotesis utama, yaitu (1) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja pejabat struktural, dan (2) Gaya manajemen, motivasi, pendidikan dan ketrampilan, kepuasan jabatan/kerja, fasliitas kerja, teknologi dan praktek manajemen berpengaruh dominan terhadap peningkatan kinerja. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengambil sampel acak distratifikasi yaitu pejabat struktural eselon II, III dan IV yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan dari semua SKPD yang ada. Selain itu, juga dikumpulkan data dari warga masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pemerintah. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif sedangkan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis inferensi berupa analisis regresi dan analisis sensitifitas. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Secara kuantitatif, Diklat kepemimpinan mempunyai pengaruh yang kuat (signifikan) terhadap kinerja pejabat struktural yaitu produktivtas, kualitas penyelenggaraan pelayanan dan kepuasan masyarakat (R Square = 0,859). (2) Begitu pula gaya manajemen, motivasi kerja, pendidikan dan ketrampilan, kepuasan kerja/jabatan, fasilitas kerja, teknologi dan praktek manajemen merupakan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh yang kuat (signifikan) terhadap peningkatan kinerja pejabat structural (R Square = 0,922). (3) Semua faktor kinerja tersebut juga berpengaruh dominan, yaitu kepuasan kerja/jabatan = 0,856 Praktek manajemen = 0,835 Teknologi = 0,716 gaya manajemen = 0,626 pendidikan dan ketrampilan = 0,605 motivasi kerja = 0,557 dan fasilitas = 0,573.

Actions (login required)

View Item