Model Bahan Ajar Cetak Berbasis Praktik Untuk Program Studi Diploma Pada Perguruan Tinggi Jarak Jauh

Samsiyah, Siti and Utami, Herwati Dwi and Hermawati, Yanti (2014) Model Bahan Ajar Cetak Berbasis Praktik Untuk Program Studi Diploma Pada Perguruan Tinggi Jarak Jauh. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
2014_148.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perguruan Tinggi Jarak Jauh memiliki sistem yang khas dalam proses pembelajaranya. Keterpisahan mahasiswa dan dosen merupakan kekhasan dari sistem jarak jauh. Buku Materi Pokok atau popular disebut modul merupakan materi yang wajib dikuasai oleh mahasiswa, disamping bantuan belajar mahasiswa berupa bahan ajar cetak atau BANC yang diformat dalam bentuk digital seperi program audio-video, dry lab, video interaktif, TV feature, radio feature. Bagi perguruan tinggi jarak jauh pemberian materi pada program diploma cukup menyulitkan, mengingat program diploma memiliki kompetensi lulusan yang harus menguasai ketrampilan. Program studi Diploma Kearsipan UT, memiliki 37 matakuliah yang bersubstansi ilmu kearsipan. Secara standarisasi program diploma harus memiliki muatan materi praktik 60%. Demikian juga standar dari KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang menuntut luaran dari program diploma khususnya diploma IV pada level 6, lulusan mampu merencanakan, melakukan inovasi, melakukan evaluasi terhadap keahlian yang dimilikinya. Penelitian tahap 1, menghasilkan prototipe modul bersubstansi praktik untuk modul 6, dengan judul Sarana Temu Balik Arsip dan modul 9, dengan judul Penilaian, Retensi, dan Penyusutan Arsip. Prototipe modul substansi praktik menunjukkan bahwa untuk modul yang bermuatan praktik hendaknya memiliki kriteria sebagai berikut (1)Kevalidan dan kemutakhirannya terpelihara (subsansi materi dijelaskan secara lengkap, terminologi istilah yang digunakan sesuai perkembangan ilmu saat ini atau sesuai Undang-Undang Kearsipan No. 43 th. 2009, komposisi teori dan praktik proporsional), (2) Keluasaan dan kedalaman materi sesuai kompetensi yang diharapkan, (penjelasan setiap konsep keilmuan kearsipan runtut dan tuntas, contoh yang dicantumkan memperjelas materi, latihan soal berjenjang dari soal yang mudah ke soal yang tingkat kesulitannya tinggi, penggunaan ilustrasi untuk memperjelas pesan). Pada penelitian tahun kedua, setelah dilakukan penulisan prototipe pada tahap penelitian 1, tahap kedua ini difokuskan pada penulisan modul yang selanjutnya di diujicobakan kepada 30 informan. Buku Materi Pokok (BMP) yang diujicobakan yaitu modul 6 dengan judul Sarana Temu Balik Arsip memberikan catatan secara rinci : (1) dari sisi materi cukup memadai dan relevan untuk standar Diploma IV, (2) penggunaan istilah kearsipan sesuai Undang-Undang Kearsipan No.43 tahun 2009, (3) uraian mengenai konsep kearsipan terfokus pada pembahasan substansi teori kearsipan, (4) pencantuman latihan soal dapat membantu mahasiswa melakukan praktik secara mandiri. Untuk modul 9 dengan judul Penilaian, Retensi dan Penyusutan Arsip memberikan catatan secara rinci untuk membuat bahan ajar atau modul yang sesuai untuk program diploma pada perguruan tinggi jarak jauh, yaitu (1) Dari sisi materi sudah relevan dengan kompetensi program diploma IV, (2) penjelasan konsep kearsipan sudah disesuaikan dengan kurikulum utuh dari program studi, sehingga tidak memunculkan pembahasan materi secara ganda pada matakuliah lain.(3) Latihan penilaian, penyusunan jadwal retensi arsip melatih mahasiswa mengelola arsip dari proses penciptaan, pengelolaan hingga penyusutan. Target yang dicapai dalam penelitian adalah model bahan ajar berbasis praktik pada program diploma untuk perguruan tinggi jarak jauh. Metode yang digunakan untuk memperoleh model bahan cetak berbasis praktik ini adalah metode kualitatif. Sumber data dari mahasiswa Diploma IV Kearsipan yang telah mengambil matakuliah Manajemen Rekod Aktif dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner. Penelitian tahap kedua menghasilkan model bahan ajar cetak/modul berbasis praktik untuk perguruan tinggi jarak jauh. Model bahan ajar tersebut memiliki krakteristik berupa kosnsep materi kearsipan yang disusun dalam modul berjenjang, dari konsep teori substansi pengetahuan bertambah ke konsep ilmu kearsipan yang mengkaji evaluasi sistem kearsipan, analisis hingga perancangan. Selain konsep teori juga disertai materi praktik yang berjenjang. Materi praktik yang sederhana hingga materi praktik berupa perancangan sistem klasifikasi kearsipan, penilaian, penyusunan jadwal retensi arsip hingga proses pemindahan arsip aktif ke unit pusat arsip. Dengan tersusunnya model bahan ajar berbasis praktik ini dapat dijadikan acuan bagi program studi diploma khususnya bidang kearsipan untuk menyusun bahan ajar/modul berbasis praktik.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2014_148
Uncontrolled Keywords: metode bahan ajar cetak, praktik, perguruan tinggi jarak jauh
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 378.175 Distance Education (pendidikan jarak jauh)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 10 Nov 2016 06:13
Last Modified: 18 Jun 2020 14:54
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6204

Actions (login required)

View Item View Item