Analisis Retribusi Parkir sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Sintang

Alexsander, (2010) Analisis Retribusi Parkir sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Sintang. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40488.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui potensi pendapatan retribusi daerah (PAD) zoning pada titik baru yang berpotensi dari retribusi parkir dan faktor-faktor yang dapat meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi parkir untuk mendukung pendapatan asli daerah di kota Sintang. Pengenaan tarif yang tidak sesuai dengan tarif yang dipungut oleh pngelola parkir, ada tujuh titik parkir yang dikelola oleh masyarakat yang tidak dimasukkan ke dalam peraturan daerah Kabupaten Sintang sehingga penelitian ini dirumuskan "Bagaimana pengelolaan retribusi parkir peningkatan pendapatan asli daerah di kota Sintang? DAn faktor-faktor yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor parkir di Kota Sintang. Tujuan dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumenter. Pada tahap awal wawancara dilakukan kepada Kepala Sub Dinas Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang, Kepala Seksi Sekretariat Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, dan pengelola parkir. Hasil penelitian ini dapat diperoleh dengan penjelasan potensi retribusi parkir berdasarkan zoning di Kota Sintang ada beberapa lokasi parkir yang memiliki potensi sebagai sumber pendapatan daerah Sintang, seperti Pasar Inpres, Jalan Tengah, dan Jalan Pantai Sungai Durian, termasuk lokasi parkir Intan Market tidak dilakukan pungutan retribusi. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan retribusi parkir di Kabupaten Sintang, adalah a) Banyaknya titik parkir, b) Pengawasan tiket retribusi parkir, c) Kualitas Sumber Daya Manusia pengelola parkir, dan d) Peraturan parkir yang bersifat teknis. Hasil penelitian ini disarankan sebagai berikut Lokasi yang berpotensi sebagai zoning parkir dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan asli daerah seperti Pasar Inpres, Jalan Tengah, Jalan Pantai Sungai Durian, Rumah Sakit Umum Daerah Ade M. Joen, Kompleks pasar sayur Tanjungpuri, dan kompleks Pasar Seroja. Dengan melakukan a) Lokasi parkir dapat ditetapkan sebagai zoning parkir melalui penetapan oleh Peraturan Bupati atau Keputusan Bupati SIntang, b) Udsaha pengembangan retribusi parkir dengan menentukan zoning baru, dan c) Peraturan Daerah kabupaten Sintang No. 27 Tahun 2006 tentang Rteribusi Parkir harus bersifat umum dan tidak mengatur terlalu teknis, Faktor-faktor yang dapat meningkatkan retribusi parkir di Kabupaten Sintang dapat dilakukan dengan a?penerapan Peraturan Daerah berdasarkan pada ketentuan yang berlaku, b) pengenaan tarif parkir disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, c) kemudahan instansi teknis Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang memberikan izin parkir jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, d) kewenangan pengenaan tarif yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang berdasarkan asas manfaat dan ekonomi, e) pengelolaan parkir dan pungutan yang dilakukan oleh pihak ketiga harus dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya pengelola parkir, f) besarnya ruang parkir yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat parkir oleh masyarakat, g) mempermudah dan mempercepat pelayanan pemberian izin pengelolaan parkir, dan h) cara pembayaran dilakukan tiga bulan sekali dengan pembayaran dilakukan oleh pengelola parkir maupun yang dilakukan oleh petugas DLLAJ dapat dilakukan perbulan agar mudah melakukan pengawasan dan pengendalian.

Actions (login required)

View Item