Respon Tanaman Baby Corn Jagung Manis (Zea mays saccharata) Terhadap Komposisi dan Pengomposan Limbah Baglog Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

Fiani, Dewi Andam and Elfarisna, and Sudirman, (2016) Respon Tanaman Baby Corn Jagung Manis (Zea mays saccharata) Terhadap Komposisi dan Pengomposan Limbah Baglog Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). In: Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi 2016, 22 September 2016, Balai Sidang Universitas Terbuka (UTCC).

[img]
Preview
Text
FMIPA2016_10.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (174kB) | Preview

Abstract

Seiring tumbuhnya usaha budidaya jamur di Indonesia, maka limbah yang dihasilkan berupa baglogatau media tanam jamur juga semakin meningkat. Salah satu upaya penanganan limbah jamur tiram dengan memanfaatkan baglog sebagai bahan organik tambahan untuk media tanam maupun pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman baby corn jagung manis (Zea mays saccharata) terhadap pemberian limbah baglog jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilaksanakan pada November 2015 - April 2016 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, dimana faktor pertama adalah komposisi limbah baglog dan tanah dengan dua perlakuan, yakni B1 (komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 1), dan B2 (komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2), serta faktor kedua adalah pengomposan limbah baglog dengan dua perlakuan, yakni K0 (tanpa pengomposan), dan K1 (dengan pengomposan). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga jantan dan betina, panjang tongkol, diameter tongkol dan berat tongkol. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 memberikan nilai tertinggi pada semua parameter pengamatan tanaman baby corn jagung manis kecuali tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 1 MST. Limbah baglog dengan pengomposan memberikan nilai tertinggi pada semua parameter pengamatan baby corn jagung manis. Interaksi komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 dengan pengomposan memberikan nilai tertinggi untuk tinggi tanaman dan jumlah daun kecuali pada umur 1 MST. Interaksi komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 tanpa pengomposan memberikan nilai tercepat untuk umur berbunga jantan dan tertinggi untuk panjang tongkol. Sedangkan interaksi komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 1 dengan pengomposan memberikan nilai tercepat untuk umur berbunga betina, tertinggi untuk diameter dan berat tongkol baby corn jagung manis. Perlakuan komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 dengan pengomposan dinyatakan sebagai perlakuan terbaik untuk tanaman baby corn jagung manis.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): FMIPA2016_10.pdf
Uncontrolled Keywords: Baby corn, komposisi, pengomposan, baglog, parameter
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 633.1 Cereals (Sereal, Biji-bijian)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FMIPA-UT 2016
Depositing User: rudi sd
Date Deposited: 09 Feb 2017 09:37
Last Modified: 09 Feb 2017 09:40
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6377

Actions (login required)

View Item View Item