Peningkatan Profesionalisme Guru di Era Digital Melalui Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Dengan Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK)

Husnaeni, (2016) Peningkatan Profesionalisme Guru di Era Digital Melalui Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Dengan Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK). In: Temu Ilmiah Nasional Guru VIII Tahun 2016: Tantangan Profesionalisme Guru di Era Digital, 26 November 2016, Balai Sidang Universias Terbuka (UTCC).

[img]
Preview
Text
TING2016ST1-07.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bergantung dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Di era digital sekarang ini, eksistensi guru dituntut agar mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan kemajuan zaman, serta mampu berinovasi dan berkreasi. Guru dituntut profesional dengan menguasai teknologi (IT) khususnya teknologi pembelajaran yang terus berkembang. Kemampuan guru yang harus diberikan kepada siswa diantaranya adalah kemampuan berpikir kritis, sistematis, logis dan kreatif, serta mampu bekerjasama secara efektif. Pengembangan IPTEK sekarang ini didasari oleh penguasaan dan aplikasi pengetahuan matematika secara luas. Dengan kemampuan berpikir kritis yang dimiliki siswa sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah/pencarian solusi, dan penyelesaian soal matematika. Namun kenyataannya kemampuan ini belum berkembang secara baik, bahkan pada siswa sekolah menengahpun hal ini belum dikuasai. Oleh karena itu perlu upaya untuk menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis (KBKM) siswa. Penelitian ini menerapkan model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) sebagai alternatif pembelajaran. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan Pretest and Postest Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 68 siswa kelas X pada MAN Model Gorontalo di Kota Gorontalo. Hipotesis diuji pada taraf signifikan 5% dengan analisis data mencari rerata, simpangan baku, dan n-Gain. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa: (1) Adanya peningkatan KBKM siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol; (2) Pembelajaran dengan model PISK lebih baik daripada pembelajaran Konvensional.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): TING2016ST1-07.pdf
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (KBKM), Model PISK
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.12 Professional Qualifications of Teacher (Kualifikasi dan Profesionalitas Guru)
Divisions: Prosiding Seminar UT > Temu Ilmiah Nasional Guru VIII
Depositing User: rudi sd
Date Deposited: 20 Mar 2017 04:02
Last Modified: 20 Mar 2017 04:02
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6478

Actions (login required)

View Item View Item