Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana pada Bendahara Umum Daerah Kabupaten Bulungan

Kusumaningsih, Magdalena ldda (2016) Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana pada Bendahara Umum Daerah Kabupaten Bulungan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 42355.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview

Abstract

Kualitas pengelolaan keuangan daerah disebabkan oleh permasalahan pencairan dana dalam APBD yang kurang tepat waktu pada pelayanan penerbitan SP2D. Kualitas penerbitan SP2D pada BUD Kabupaten Bulungan masih mengalami permasalahan tersebut. Kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi lnformasi adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi kualitas penerbitan SP2D pada BUD Kabupaten Bulungan saat ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertama,pengaruh kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi terhadap kualitas penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D) secara parsial, dan kedua, pengaruh kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi terhadap kualitas penerbitan surat perintah pencairan dana secara simultan pada Bendahara Umum Daerah Kabupaten Bulungan Propinsi Kalimantan Utara. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat statistic regresi berganda dalam analisis dan pengujiannya. Obyek penelitian ini meliputi Pejabat Penatausahaan Keuangan dan Bendahara Pengeluaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bulungan berjumlah total 50 responden dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan pada SKPD yang terpilih secara acak. Hasil analisis dan pengujian yang dilakukan membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas penerbitan SP2D secara parsial dan simultan pada taraf signifikansi 95%. Kualitas sumber daya manusia memengaruhi kualitas penerbitan SP2D secara positif disebabkan tanggung jawab yang tinggi, pendidikan dan pelatihan yang memadai,dan pengalaman keija yang lebih dari cukup di bidang keuangan, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang relevan, handal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami sesuai harapan pengguna. Sedangkan teknologi informasi memengaruhi kualitas penerbitan SP2D secara positif disebabkan ketersediaan sistem informasi dan komputerisasi yang memadai, dan jaringan internet yang tersedia dalam menunjang pelayanan penerbitan SP2D yang memenuhi keinginan pengguna. Disimpulkan hasil penelitian ini berdasarkan koefisien determinasi cukup baik digunakan untuk memprediksi secara matematis hubungan antara kualitas sumber daya manusis dan teknologi informasi terhadap kualitas penerbitan SP2D, dan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item