Pengaruh Remunerasi Terhadap Disiplin Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Medan

Darathea, Julia (2016) Pengaruh Remunerasi Terhadap Disiplin Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Medan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 42457.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Tujuan reformasi birokrasi, Kementrian Hukum dan HAM dituntut untuk dapat mengelola sumber daya manusianya dengan lebih profesional serta harus mampu meningkatkan kinerja pegawai yang tinggi agar pelaksanaan reformasi birokrasi dapat berhasil dengan baik, karena para pegawai itulah yang sesumgguhnya memegang peranan penting sebagai pelaku utama yang menjalankan program reformasi birokrasi. Agar dapat meningkatkan kinerja pegawai yang tinggi, Kementrian Hukum dan HAM telah menetapkan dua kebijakan yang penting yaitu berupa pemberian tunjangan kinerja atau remunerasi dan penerapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai perangkat bagi tiga pilar utama reformasi birokrasi. Selain itu antuk meningkatkan disiplin ketja Kementrian Hukum dan HAM menerapkan sistem handkey pada waktu masuk kerja dan pulang kerja. Penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh remunerasi terhadap disiplin kerja dan kinerja pegawai di lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Medan. Penelitian ini termasuk penelitian eksplanatori. Subyek penelitian adalah personil Lembaga Pembinaan Anak Klas I Medan. Teknik sampel dalam penelitian ini mengutamakan teknik sensus, dimana seluruh jumlah personil menjadi subyeknya yaitu 79 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah remunerasi, sedangkan variable dependennya adalah kinerja dengan variable intervening adalah disiplin kerja. lnstrumen yang digunakan dalam pene1itian ini ada1ah dengan memberi kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan motode regresi linier berganda dan data tersebut dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan secara statistik didapatkan nilai t hitung untuk variabe1 remunerasi (2.112) lebih besar jika dibandingkan dengan ni1ai t tabel (1 ,977) berarti bahwa variabel bebas remunerasi secara sendiri (parsial) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan besar pengaruh 22,6 persen. Nilai t hitung untuk variabel disiplin (4 .568) lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel (1,977) yang berarti bahwa variabel bebas disiplin secara sendiri (parsia1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan besar pengaruh 38,1 persen. Jika dilihat dari hasil path analysisnya yaitu pengaruh remunerasi secara langsung terhadap kinerja adalah sebesar 22,6 persen, sedangkan pengaruh remunerasi terhadap kinerja melalui variabel intervening yaitu variabel disiplin maka besar pengaruhnya adalah 31,2 persen, sehingga pengaruh remunerasi terhadap kinerja me1alui variabel antara disiplin (tidak langsung) lebih besar daripada pengaruh langsung remunerasi terhadap kinerja.

Actions (login required)

View Item