Dewatisari, Whika Febria (2009) Uji Anatomi, Metabolit Sekunder, Molekuler, Dan Tanaman Sansevieria trifasciata. Masters thesis, Universitas Sebelas Maret.
|
Text
40260.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sansevieria adalah tanaman hias yang memiliki keanekaragaman warna,bentuk daun, dan memiliki sifat genetik yang tidak stabil. Peristiwa ini terutama terjadi pada spesies Sansevieria trifasciata. Tanaman yang mengalami mutasi akan berubah warna dan bentuk daunnya. Rimpang dan daunnya banyak mengandung zat metabolit sekunder seperti saponin. Oleh karena itu dengan keanekaragaman yang terdapat pada S. trifasciata juga menyebabkan perbedaan saponin. Dengan adanya variasi di antara spesies S. trifasciata, maka akan diketahui pula variasi kandungan isozim serta saponinnya. Tujuan penelitian ini adalah membedakan struktur anatomi dan mikroskopis, menguji kandungan saponin sebagai metabolit sekunder, dan membuktikan terjadinya variasi pola pita isozim sebagai penanda molekuler dari varietas S. trifasciata”·Green tiger”,”Hahnii media picta”,”Green arrow", "Golden hahnii", serta "Hahnii cream" Pendekatan yang digunakan adalah pengamatan morfologi dan mikroskopis yang meliputi organ daun, batang, dan akar; kandungan saponin; serta pola pita isozim dengan elektroforesis. Penghitungan kadar saponin diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer yang kemudian dikonversikan ke dalam bentuk mglg. Variasi genetik dapat diketahui dari hasil analisis pola pita isozim berdasarkan matrik jarak genetik yang ditampilkan dalam bentuk dendogram dengan menggunakan metode Hierarchical Cluster Analysis metode average linkage (between groups)program SPSS 14. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi genetik pada varietas "Hahnii cream" "Green arrow", "Hahnii media picta”,” Golden hahnii", dan ”Green tiger". Dari hasil pengamatan morfologi karakter yang berbeda adalah varietas "Hahnii media picta"'. Hasil pengamatan mikroskopis dari daun semua varietas memiliki bentuk sel yang sama, “Green arrow"' memiliki sel-sel batang yang berbeda dari varietas lainnya. Pada sel-sel akar "Golden Hahnii" dan “Hahnii cream” memiliki bentuk sel yang serupa. Dari hasil penghitungan kadar saponin, "Golden hahnii" memiliki kandungan saponin daun dan akarnya tertinggi dari varietas yang lain yaitu 1,7783 mglg dan 1,5810 mglg. Hasil dendogram dari pewarnaan peroksidase diketahui S. trifasciata terbagi menjadi dua kelompok dimana varietas S. trifasciata "Hahnii media picta" membentuk karakter sendiri yang terpisah. Hasil dendogram pewarnaan esterase terdapat dua kelompok di mana varietas S. trifasciata "Golden hahnii" membentuk karakter sendiri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40260.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Sanseviera trifasciata,morfologi, saponin, isozim |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 635.9 Flower and Ornamental Plants, Floriculture (Bunga dan Tanaman Hias, Florikultura) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Tesis - Karya Dosen UT |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 23 May 2017 02:28 |
Last Modified: | 28 Sep 2018 06:37 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6732 |
Actions (login required)
View Item |