Peran Pendamping Masyarakat Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan) di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

Sibarani, Timbul (2015) Peran Pendamping Masyarakat Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan) di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42579.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pendekatan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu pembangunan alternatif yang ditempuh pemerintah yang menghendaki agar masyarakat mampu mandiri dalam memenuhi hidupnya. Program - program pemberdayaan masyarakat akhir-akhir ini termasuk program PNPM Mandiri Perdesaan dinilai paling sukses dalarn rangka penanggulangan kemiskinan di Indonesia termasuk di Kabupaten Bulungan meskipun ada yang kontra akan hal tersebut, salah satu keberhasilan program tersebut tidak terlepas dari peran pendamping masyarakat. Ditempatkannya Pendamping Program PNPM Mandiri Perdesaan bukan berarti pelaksanaan kegiatan dimaksud dapat berjalan mulus dan lancar, namun juga terdapat berbagai hambatan atau kendala, baik karena faktor kualitas SDM yang terbatas yang mengakibatkan adanya terdapat berbagai penyimpangan, termasuk dalam ranah tindak pidana maupun karena faktor yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pendamping masyarakat, faktor penghambat dan upaya yang dilakukan pendampingan masyarakat pada PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriftif yang dieksplor terhadap 9 informan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2014. Terdapat 28 indikator peran pendamping masyarakat untuk melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan berdasarkan pedoman Kementerian Dalam Negeri. Kemudian indikator tersebut disederhanakan menjadi lima unsur peran pendamping masyarakat terdiri atas motivasi,peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan, manajemen diri, mobilisasi sumber,dan pembangunan dan pengembangan jaringan untuk dapat diketahui seberapa peran pendamping masyarakat dengan cara membandingkan nilai capaian terhadap target capaian peran pendampingan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis peran pendarnping masyarakat pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan) di Kabupaten Bulungan, maka peran pendamping dinilai sangat berperan. Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Bulungan berjalan sesuai ketentuan. Adapun faktor-faktor pengharnbat peran pendamping masyarakat adalah kurangnya kesadaran sebagian masyarakat untuk memaksimalkan potensi yang ada, adanya indikasi untuk memperkaya diri sendiri yang mengakibatkan tindak pidana, lambatnya mengeksekusi pekerjaan akibat terlalu mengakomodir berbagai kepentingan, sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan pendampingan masyarakat diantaranya adalah melakukan koordinasi terhadap pihak terkait, mengedukasi dan meyakinkan masyarakat arti penting manfaat dari pelaksanaan program, memfasilitasi program agar berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42579.pdf
Uncontrolled Keywords: The role of community care, community empowerment, PNPM Mandiri Perdesaan, Peran Pendamping Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat,Mandiri Perdesaan.
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 26 Jul 2017 02:34
Last Modified: 26 Jul 2017 02:34
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6823

Actions (login required)

View Item View Item