Efektivitas lmplementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-11/2009 dalam Mengatasi Kelangkaan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal di Kabupaten Bulungan

Lemansyah, (2016) Efektivitas lmplementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-11/2009 dalam Mengatasi Kelangkaan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal di Kabupaten Bulungan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42171.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Produksi kayu Kabupaten Bulungan sangat banyak dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kabupaten Bulugan memiliki luas kawasan hutan hampir 70% dan memiliki perusahaan pemegang IUPHHK dan IPK, namun kesulitan memperoleh bahan baku kayu untuk kebutuhan lokal. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal dalam mengatasi kelangkaan bahan baku kayu untuk kebutuhan lokal di Kabupaten Bulungan, (2) mengetahui faktor-faktor yang menghambat implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal dalam mengatasi kelangkaan bahan baku kayu untuk kebutuhan lokal di Kabupaten Bulungan, dan (3) mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Bulungan untuk mengatasi faktor penghambat efektivitas implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/MenhutII/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di Kabupaten Bulungan. Fokus pada penelitian ini adalah pada implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal di Kabupaten Bulungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelangkaan bahan baku kayu untuk kebutuhan lokal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui trianguias sumber. Teknik analisa data yang dipergunakan adalah teknik analisa deskriptif dengan langkah analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal belum terlaksana secara efektif di Kabupaten Bulungan. Hal ini dapat diketahui dari masih terjadinya kelangkaan bahan baku kayu yang legal untuk kebutuhan lokal. Faktor penghambat implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu untuk Kebutuhan Lokal adalah ukuran tujuan kebijakan, komunikasi antar organisasi pelaksana kebijakan, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat adalah koordinasi dan konsultasi pada Kementerian Kehutanan, menghimpun stake holder guna menentukan jumlah kebutuhan kayu lokal serta penentuan harga, dan membuat draft peraturan bupati tentang petunjuk pelaksanaan pemberian izin pemungutan hasil hutan kayu (IPHHK) untuk kebutuhan lokal di Kabupaten Bulungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42171.pdf
Uncontrolled Keywords: policy implementation, effectiveness of policy implementation,compliance with local wood raw material, implementasi kebijakan, efektifitas implementasi kebijaan,pemenuhan bahan baku kayu local
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 28 Jul 2017 08:25
Last Modified: 30 Jan 2019 04:19
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6834

Actions (login required)

View Item View Item