Dampak Implementasi Tarif INA-CBG's Terhadap Kinerja Keuangan Rumah Sakit Swasta Dengan Pengungkapan Harga Pokok Layanan: Studi Empiris Pada Rumah Sakit Islam Samarinda

Wibowo, Mulyono Ari (2016) Dampak Implementasi Tarif INA-CBG's Terhadap Kinerja Keuangan Rumah Sakit Swasta Dengan Pengungkapan Harga Pokok Layanan: Studi Empiris Pada Rumah Sakit Islam Samarinda. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 42381.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberi gambaran yang jelas apakah program pemerintah dibidang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai amanat UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU No 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dimana salah satu pasalnya adalah menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menggunakan sistem tarif prospektif atau INA-CBG's akan memberi solusi "win-win" khususnya bagi rumah sakit swasta yang sudah terlanjur bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sebagai salah satu rumah sakit swasta type "C" yang menjadi provider BPJS Kesehatan di Samarinda Kalimantan Timur, selama tahun 2014 Rumah Sak.it Islam Samarinda (RSIS) telah memberikan layanan kepada peserta BPJS Kesehatan sebanyak 1973 pasien rawat jalan dan 2041 pasien rawat inap. Kontribusi BP JS Kesehatan terhadap RSIS selama tahun 2014 adalah 468 juta rupiah pasien rawat jalan dan 8,79 milyar rupiah pasien rawat inap, sementara actual billing RSIS adalah 464 juta rupiah pasien rawat jalan dan 11,4 milyar rupiah untuk pasien rawat inap. Kerugian RSIS sebesar 2,61 milyar rupiah dari pasien rawat inap ini diduga disebabkan oleh rendahnya tarif INA-CBG's yang berlaku dan di "claim" akan merugikan pihak RSIS khususnya dan rumah sakit swasta lain pada umumnya secara masif dikemudian hari. Hasil uji beda rata-rata berdasarkan kelompok penyakit yang membandingkan antara rata-rata kl aim BPJS dengan rata-rata actual billing menunjukan bahwa probabilitas p - value = 0,4085 > 0,05 maka HO diterima, atau klaim yang dapat ditagih RSIS kepada BP JS Kesehatan temyata sama dengan actual billing yang dikeluarkan RSIS. Dengan menggunakan t tabel, diperoleh nilai df= 400 dengan nilai taraf nyata 5%, maka didapat nilai t tabel sebesar 1,645 > t hitung sebesar -0,8274. Hal ini membuktikan bahwa nilai klaim BPJS Kesehatan setara dengan nilai actual billing RSIS,sehingga dugaan BP JS Kesehatan merugikan rumah sakit swasta tidak terbukti.

Actions (login required)

View Item