Uji Efektifitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Tanaman Suruhan (Peperomia Pellucida) Sebagai Pengobatan Luka Bakar Derajat I Pada Kulit Kelinci (Oryctolagus Cuniculus)

Sigit, Subagja (2017) Uji Efektifitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Tanaman Suruhan (Peperomia Pellucida) Sebagai Pengobatan Luka Bakar Derajat I Pada Kulit Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). In: Prosiding Seminar Nasional FMIPA-UT 2017, 12 October 2017, Universitas Terbuka Convention Center.

[img]
Preview
Text
9. Sigit Subagja.pdf

Download (465kB) | Preview
Official URL: http://www.ut.ac.id/

Abstract

Luka bakar merupakan respon kulit jaringan subkutan terhadap trauma suhu (termal) yang membutuhkan penanganan khusus dalam pengobatannya. Luka bakar derajat I merupakan kerusakan terbatas pada lapisan epidermis superfisial, kulit kering hiperemik, berupa eritema, tidak dijumpai nyeri karena ujung-ujung syaraf sensorik teriritasi. Tanaman Suruhan (Peperomia pellucida) adalah herba terestrial yang mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, steroid, dan tanin yang mampu berperan penting dalam proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas sediaan salep ekstrak etanol tanaman Suruhan untuk penyembuhan luka bakar. Metode yang digunakan meliputi: pembuatan ekstrak tanaman Suruhan dengan metode maserasi, destilasi, dan evaporasi. Dilanjutkan dengan pembuatan salep, pembuatan dan perawatan luka bakar, serta skrining fitokimia. Hewan uji yang digunakan adalah kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus) yang dibagi menjadi kontrol dan perlakuan. Hewan uji perlakuan, setelah dilukai diberi salep ekstrak etanol Suruhan sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore selama 14 hari berturut-turut, sedangkan hewan uji kontrol setelah dilukai tidak diberi perlakuan. Parameter yang diamati meliputi penurunan luas luka bakar dan persentase penyembuhan luka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak tanaman Suruhan selama 14 hari berturut-turut terbukti memberi dampak terhadap percepatan penurunan luas luka bakar sebesar 1.41 cm2 dan persentase penyembuhan luka sebesar 57.53%. Pada hewan uji kontrol penurunan luas luka hanya sebesar 0.69 cm2 dan persentase penyembuhan luka sebesar 26.31 %. Hasil analisis statistik uji Paired T Test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap penurunan luas luka dan persentase penyembuhan luka.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: efektifitas, ekstrak Suruhan, luka bakar
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 571.1 Animals Physiology (Fisiologi Binatang, Fisiologi Hewan)
500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 573.5 Integument of Animals (Kulit Hewan, Kulit Binatang)
600 Technology and Applied Sciences > 610-619 Medical and Medicine Science (Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan) > 610 Medicine and Health (Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan)
600 Technology and Applied Sciences > 610-619 Medical and Medicine Science (Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan) > 617.1 Injuries and Wounds (Cedera dan Luka-luka)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FMIPA-UT 2017
Depositing User: David NP
Date Deposited: 25 Apr 2018 09:07
Last Modified: 21 Aug 2019 03:52
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7302

Actions (login required)

View Item View Item