Yuni, Tri Hewindati (2018) Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berbasis Masyarakat Secara Berkelanjutan: Studi Kasus Desa Blanakan, Subang, Jawa Barat. Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, pp. 1-23. ISBN 978-602-392-327-4, e-ISBN :978-602-392-328-1
|
Text
14_Yuni Tri Hewindati.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Mangrove merupakan ekosistem pantai yang terletak di antara laut lepas dan daratan. Ekosistem ini terdiri atas berbagai tanaman bakau yang hidup pada habitat lumpur. Hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat pantai. Indonesia dengan jumlah kepulauan berkisar 17.000 pulau, menurut Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki panjang garis pantai mencapai 99.093 km2. Dari panjang garis pantai tersebut, bentangan hutan mangrove di sepanjang pesisir mencapai 95.000 km2. Jumlah tersebut telah mendudukkan Indonesia pada urutan pertama negara yang memiliki hutan mangrove terbesar dari luas mangrove dunia, yaitu 22,6% atau 3,113 juta ha (Giri et al. dalam Basyuni, Bimantara, Siagian, & Leidonald, 2017; Rudra et al., 2014). Dari jumlah tersebut hanya sedikit yang berada dalam kondisi baik, sebagian besar berada dalam kondisi rusak.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekosistem Mangrove, SDGs = Sustainable Development Goals, Pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat |
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) 500 Natural Science and Mathematics > 580-589 Plants (Ilmu Tumbuhan, Ilmu Tanaman) |
Divisions: | Koleksi Digital > Publikasi UT |
Depositing User: | David NP |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 10:02 |
Last Modified: | 15 Oct 2018 03:42 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7473 |
Actions (login required)
View Item |