Analisa Ekonomi Kelembagaan Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara

Ingratubun, John Hendriek (2014) Analisa Ekonomi Kelembagaan Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 42852.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) yang diprakarsai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui kegiatan Kemitraan Usaha dengan nelayan Maluku Tenggara khususnya Kecamatan Kei Kecil diharapkan menjadi solusi bagi upaya memberdayakan pembudidaya terse but. Penclitian ini bertujuan 1) Menganalisis konsep dan mekanisme pelaksanaan kelembagaan PUMP-PB dalam pemberdayaan pembudidaya. 2) Mengidentifikasi bentuk dan strategi kelembagaan PUMP-PB dalam pemberdayaan pembudidaya. 3) Mengukur kinerja kelembagaan PUMP dalam pemberdayaan pembudidaya. Penelitian ini menggunakan metode survey descriptive (deskriptif survei) .. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Responden diambil dengan mengunakan metode exhauthing sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Pola koordinasi yang dikembangkan dalam program PUMP-PB adalah bersifat integrasi vertikal. 2). Kelembagaan kelompok usaha bersama (KUB) yang dibentuk oleh tim teknis kurang sesuai dengan aspirasi pembudidaya rumput laut: 3). Dari segi kepemilikan pembudidaya memiliki hak terhadap segala paket bantuan yang diberikan, sementara dari segi aturan representasi hampir semua pengambilan keputusan dilakukan oleh tim teknis, sementara pembudidaya (KUB) hanya menerima segala keputusan yang telah dibuat; 4).KUB program PUMP-PB belum sepenuhnya mendukung terhadap mekanisme penyaluran bantuan langsung; 5).Struktur organisasi program PUMP-PB secara konsep telah sesuai dengan kaidah organisasi. Namun dalam implementasinya belum dapat berfungsi sesuai tugas dan peran dari masing-masing bagian yang terlibat dalam struktur tersebut. 6). Kurangnya pembinaan yang terjadi terhadap kelompok pembudidaya, menyebabkan saling tidak percaya antara anggota kelompok dan ketua kelompok, bahkan terhadap TIM teknis; dan 8).Monitoring dan evaluasi terhadap semua tahapan kegiatan, belum dilaksanakan secara baik.

Actions (login required)

View Item