Suhartini, (2017) Implementasi Kebijakan Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah di Puskesmas Perkotaan Kabupaten Berau. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43090.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
Implementasi kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2014 di puskesmas perkotaan Kabupaten Berau masih banyak mengalami kendala, antara lain rendahnya pemanfaatan dana kapitasi JKN puskesmas perkotaan (tahun 2014-2015 rata-rata 51.63%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengambarkan dan mendeskripsikan implementasi serta faktor pendorong dan penghambat kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional pada fasilitas kesehatan tingk.at pertama milik pemerintah daerah di puskesmas perkotaan Kabupaten Berau dengan menggunakan teori Edward III. Peneiitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif di puskesmas perkotaan yaitu puskesmas Tanjung Redeb ( puskesmas tanpa rawat inap ). Informan Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kepala Seksi Jaminan Kesehatan, Kepala Puskesmas,Bendahara JKN, Staf Puskesmas, Staf Pustu, Kepala opearasional BPJS Kabupaten Berau dan Peserta JKN. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), observasi, dokumentasi studi. Analisa data menggunakan model interaktif oleh Huberman dan Miles. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa implementasi kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah pada puskesmas perkotaan di Kabupaten Berau belum optimal. Pengelolaaan dan pemanfaa!an dana kapitasi JKN khususnya untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan BMHP masih rendah. Faktor-faktor pendukung dan penghambat meliputi komunikasi sudah dilaksanakan namun masih ditemukan adanya ketidak jelasan dan konsistensi. Sumber daya yang ada di puskesmas meliputi Staaf, kewenangan, informasi dan fasilitas masih kurang. Disposisi (sikap ) implementor di puskesmas Tanjung Redeb negatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 43090..pdf |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Kebijakan, Pengelolaan, pemanfaatan, Dana kapitasi, Jaminan kesehatan nasional, Implementation., policy, management, utilization, capitation funds, national healthcare |
Subjects: | 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351.598 Public Administration in Indonesia (Administrasi Negara di Indonesia) 300 Social Science > 380-389 Commerce, Communications, Transportation (Perdagangan, Komunikasi, Transportasi) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 07 Nov 2018 03:40 |
Last Modified: | 07 Nov 2018 04:22 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7523 |
Actions (login required)
View Item |