Optimalisasi Pemanfaatan dan Pengelolaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Klaligi Kota Sorong Propinsi Papua Barat

Mahyudin, (2016) Optimalisasi Pemanfaatan dan Pengelolaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Klaligi Kota Sorong Propinsi Papua Barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 42979.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview

Abstract

Pangkalan Pendaratan Ikan Klaligi Kota Sorong adalah salah satu sarana untuk memproduksi ikan yang bermutu baik, dengan asumsi bahwa ikan yang diproduksi di PPI Klaligi Kota Sorong mampu bersaing di pasar lokal maupun di pasar intemasional. PPI Klaligi mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaanya karena memiliki jumlah nelayan 933 nelayan dan 132 orang penjual ikan yang melakukan aktivitas di pasar PPI. Jenis ikan yang dominan didaratkan di PPI Klaligi Kota Sorong, setiap harinya adalah jenis kakap merah, tenggiri, kembung, teri,mumar/layang, tuna, cakalang dan tongkol dengan kuantitas ikan yang didaratkan, pada saat bulan gelap rata - rata 13 ton per hari dari semua jenis ikan dan pada saat bulan terang rata - rata 9 ton per hari. Pada tahun 2014 produksi ikan di PPI Klaligi naik sebesar 0,94 % atau 6.192,67. Penelitian ini rnenggunakan metode deskriptif dan studi kasus. Aspek yang diteliti yaitu aspek fasilitas dan aktivitas pangkalan pendaratan ikan yang menunjang fungsi pelabuhan perikanan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan optirnalisasi pemanfaatan dan pengelolaan fungsi dan fasilitas PPI, sedangkan analisis SWOT digunakan untuk merumuskan kebijakan berupa strategi pengernbangan PPI secara menyeluruh. Hasil penelitian temyata membuktikan pengelolaan dan pemanfaatan fungsi dan fasilitas PPI adalah 1) fungsi umum PPI memberikan penilaian kepuasaan terendah 1 dan nilai maksimum 5 dengan nilai rata-rata 4.15 dan standar deviation 1.039, bahwa pengelolaan dan pemanfaatan fungsi umum PPI Klaligi, belum dapat mernberikan kepuasaan pada nelayan dan pengguna jasa yang melakukan aktivitas di PPI Klaligi, 2) Pemanfaatan dan pengelolaan fasilitas pokok, nelayan dan pengguna jasa PPI memberikan nilai kepuasan minum 2 dan nilai maksimum 5 dengan nilai rata-rata sebesar 4.55 dan standar deviasi 0.737 bahwa fasilitas pokok PPI klaligi telah dimanfaatkan semaksirnalnya oleh nelayan dan pengguna jasa yang melakukan aktivitas di PPI Klaligi terutama pada fasilitas dermaga, 3) Fungsi Khusus PPI, nelayan memberikan nilai kepuasaan minimum 3 dan nilai maksirnum 5 dengan nilai ratarata sebesar 4.34 dan standar deviasi 0.733, bahwa fasilitas-fasilitas yang ada di PPI Klaligi 90 persen telah dimanfaatkan oleh nelayan dan pelaku usahan, 4) Pemanfaatan fasilitas fungsional, nelayan dan pengguna jasa di PPI Klaligi memberikan penilaian kepuasaan minimum 1 dan nilai maksimum 5 dengan nilai rata-rata 4.35 dan standar deviasi 1.019 bahwa ada beberapa fasilitas fungsional yang belum memberikan kepuasan terhadap pemanfaatannya. Analisis SWOT menunjukan faktor identifikasi Ancaman (Threats) dalam EFAS sebagai nilai tertinggi ( 4,632). Strategi yang harus dilakukan adalah menggunakan kekuatan untuk meminimalkan ancaman. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan PPI Klaligi Kota Sorong.

Actions (login required)

View Item