Suparman, (2017) Peran Penyuluh Pertanian Dalam Peningkatan Produksi Padi Sawah di Kecamatan Tabalar Kabupaten Berau. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43104.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kecamatan Tabalar Kabupaten Berau adalah merupakan kawasan sentra produksi padi sawah, namun ketersediaan bahan pangan khususnya beras pada saat ini mengalami penurunan. Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan bahan pangan mendatangkan dari daerah lain, seperti dari Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. Padahal semuanya system pelayanan sudah berjalan sesuai prosedur dan petunjuk yang sudah ditetapkan. Penyuluh Pertanian telah berperan aktif sebagai pendampingan masyarakat tani dalam pengenalan paket teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya, penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis, dan. sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran Penyuluh Pertanian dalam peningkatan prcduksi padi sawah di Kecamatan Tabalar Kabupaten Berau dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran Penyuluh Pertanian dalam peningkatan produksi padi sawah di wilayah tersebut. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tabalar KabupatenBerau Kalimantan Timur. Di mulai sejak bulan Desember 2016 hingga Maret 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan mengadakan wawancara dengan Penyuluh Pertanian yang bertugas di wilayah Kecamatan Tabalar dan petani penggarap padi sawah yang berada di wilayah Kecamatan Tabalar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya peran Penyuluh Pertanian yang langsung berhubungan dengan petani, yaitu sebagai pembimbing petani, sebagai organisator dan dinamisator petani, sebagai teknisi, serta sebagai penghubung antara lembaga penelitian dengan petani. Terdapat berbagai faktor yang mendukung peran Penyuluh Pertanian, sebagai modal utama dalam pencapaian program pembangunan pertanian, khususnya upaya peningkatan produksi padi sawah. Namun secara keseluruhan peran Penyuluh Pertanian belum sepenuhnya berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan adanya berbagai faktor yang menghambat, yang meliputi aspek dari sumber daya alam, sumber daya manusia, permodalan dan teknologi. Yang semuanya merupakan kendala yang sangat besar bagi Penyuluh Pertanian dalam menjalankan perannya untuk pencapaian peningkatan produksi padi sawah, yang sangat memerlukan dukungan dan campur tangan yang lebih serius dari pemerintah dalam upaya pencapaian tujuan program pembangunan pertanian secara menyeluruh.
Actions (login required)
View Item |