Mairusi, Tati (2017) Strategi Perpustakaan Daerah Kabupaten Bungo menjadi Perpustakaan Berstandar Nasional. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43031.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kondisi internal dan eksternal perpustakaan daerah Kabupaten Bungo serta strategi perpustakaan daerah Kabupaten Bungo menjadi perpustakaan berstandar nasional. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan penelitian kualitatif. penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan Jatar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini. Penelitian kualitatif tidak dipersoalkan jumlah informan, tetapi bisa tergantung dari tepat tidaknya pemiliban informan kunci, dan komplesitas darikeragaman fenomena sosial yang diteliti. Dengan demikian, informan ditentukan dengan teknik Purposive sampling, yakni penentuan sampel berdasarkan tujuan tertentu dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, responden harus mengetahui secara detail tentang perpustakaan daerah kabupaten bungo dan terlibat Jangsung dalam perencanaan program serta pengunjung perpustakaan. Dengan demikian peneliti meminta Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi, Kepala Seksi Pengolahan Perpustakaan, Kepala Sub.bagian Tata usaha dan kepegawaian, staf di bidang perpustakaan dan pengunjung perpustakaan untuk menjadi responden. Untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal perpustakaan daerah kabupaten bungo, peneliti menggunakan teknik analisis SWOT. Sebagai kesimpulan pene!itian ini adalah strategi yang diterapkan kantor perpustakaan daerah kabupaten bungo untuk menjadi perpustakaan berstandar nasional beluni memperhatikan kondisi internal dan eksternal perpustakaan daerah kabupaten bungo dan belum mempedomani standar perpustakaan nasional untuk perpustakaan tingkat kabupaten/kota. Hal ini disebabkan pembuatan program pengembangan perpustakaan selama ini tidak menggunakan analisis yang jelas dan hanya berdasarkan perkiraan semata. Pembuatan rencana strategi telah melalui analisis SWOT namun belum berdasar analisis SWOT yang sitematis, hanya berdasarkan perkiraan saja. Kendala yang dihadapi ialah masih kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas dibidang perpustakaan dan belum mempunyai pustakawan.
Actions (login required)
View Item |