Analisis Kinerja Petugas Para Medis pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo

Irwansyah, (2017) Analisis Kinerja Petugas Para Medis pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 43041.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan hewan, produksi dan produktivitasnya perlu diselenggarakan pelayanan jasa medic veteriner sebagaimana telah disebutkan dalam Pasal 69 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Petemakan dan Kesehatan Hewan. Penelitian ini akan menganalisis kinerja petugas paramedis pada Dinas Petemakan dan Perikanan Kabupaten Bungo. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan triungulasi data, penelitian ini menghasilkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja paramedis Dinas Petemakan dan Perikanan Kabupaten Bungo adalah; pertama, transparansi dan akuntabiltas dalam memberikan informasi semua program pelayanan kesehatan ternak di Kabupaten Bungo dan transparan dalam menerimo semua iriformasi dari masyarakat, hal ini dibuktikan dengan adanya call centre sebagai pusat pemberi dan penampung informasi. Pekerjaan yang mereka laksanakan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan kepada pimpinan, dimana mereka bekerja berdasarkan standar prosedur yang telah dibuat. Kedua, efektifitas dan ketepatan waktu yang telah mereka laksanakan ketika melayani kesehatan hewan temak masyarakat, yang dibuktikan dengan semakin naiknya produksi daging di Kabupaten Bungo dan tingginya. tingkat pertumbuhan hewan temak serta rendahnya tingkat kematian hewan temak. Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan hasil kerja paramedis hewan temak di Kabupaten Bungo, disarankan penambahan jumlah peramedis yang terampil dalam melayani kesehatan hewan temak di Kabupaten Bungo,karena kedepan jumlah hewan temak akan bertambah dan tentunya menuntut penambahan jumlah paramedis yang menangani kesehatan hewan temak. Paramedis hendaknya harus dilakukan pertukaran kerjti antara satu daerah dengan daerah lainnya guna menambah pengalaman dan wawasan peramedis di dalam melaksanakan tugasnya.Pemerintah hendaknya menambah sarana pendukung di dalam pemeliharaan temak dan pengembangbiakan serta memberikan bantuan secara cuma-cuma kepada masyarakat petemak, seperti penyediaan dan memberikan vaksin dan vitamin, semen atau bibit unggul dan lain sebagainya, guna membantu masyarakat di dalam mempercepat perkembangan populasi ternak.

Actions (login required)

View Item