Heri, (2017) Kualitas Pelayanan Tera Balai Metrologi Provinsi Kepuladan Bangka Belitung di Pangkalpinang. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43089.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya penurunan yang sangat signifikan jumlah timbangan yang ditera oleh Balai Metrologi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2011 jika dibandingkan dengan jumlah timbangan yang ditera pada tahun sebelumnya. Penyebabnya adalah jumlah anggaran untuk melaksanakan kegiatan tera atau tera ulang mengalami penurunan, selain itu disebabkan juga adanya keengganan dari pedagang sendiri untuk melakukan tera atau tera ulang terhadap timbangan yang mereka miliki. Dengan banyaknya timbangan yang tidak ditera atau ditera ulang tentunya akan berdampak tidak terjaminnya keakuratan dalam pengukuran terhadap barang atau produk yang dijual, sehingga dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen. Untuk mengetahui kinerja dari Balai Metrologi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu dilakukan penelitian kualitas pelayanan tera kepada pedagang yang menggunakan timbangan untuk beijualan.Teori kualitas pelayanan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dari Valerie A.Zeithaml, Leonard R Berry, dan A. Parasuraman yakni kualitas pelayanan SERVQUAL yang meliputi tangibles, realibility, responsiveness, assurance dan emphaty. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan • kuantitatif, teknik pengumpulan data melalui stud! pustaka, kuisioner, •observasi, wawancara yang bersifat klarifikasi atau tidak mendalam dan dokumentasi. Sedangkan penentuan responden secara Non-Probability Sampling yaitu "Purposive Sampling"yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Persyaratan pedagang yang dij adikan responden dalam penelitian ini adalah pedagang yang pernah menerima pelayanan tera timbangan dan didapat sampel sebanyak 254 responden, menggunakan kuisioner penelitian dalam skala Iikert dan data dianalisis dengan menganalisis membandingkan nilai Mean dan GAP antara persepsi dengan harapan pedagang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Tera oleh Balai Metrologi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang dilihat dari lima dimensi kualitas pelayanan yang masing-masing bemilai GAP negatif pada tiap dimensi dan yang paling besar terdapat pada indikator Emphaty dengan nilai persepsi sebesar 3,75 dan harapan sebesar 4.76 dengan nilai kesenjangan Gap -1,01 dan dimensi responsiveness merupakan nilai gap terkecil dari masing-masing dimensi dengan nilai mean persepsi yaitu 3,04 sedangkan nilai mean harapan sebesar 4,0 dengan kesenjangan (GAP) sebesar -0.06.
Actions (login required)
View Item |