Wardhana, Raksa (2017) Evaluasi Atas Skema Kerjasama Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Transportable (SPBUT) Milik PT. Pertamina Retail. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43059.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penjualan BBM solar secara kredit yang dilakukan PT. Pertamina Retail melalui SPBUT miliknya kepada kendaraan operasional mobil tangki pengangkut BBM/BBK yang dimiliki oleh PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin menimbulkan over outstanding piutang yang menimbulkan cost of money bagi PT. Pertamina Retail. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus atas outstanding piutang PT. Pertamina Retail kepada sister company yaitu PT. Pertamina Patra Niaga yang merupakan sesama anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan PT. Elnusa Petrofin yang merupakan anak perusahaan PT. Elnusa. Hasil penelitian menemukan perjanjian kerjasama penjualan BBM solar secara kredit kepada PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petro fin menimbulkan cost of money sehingga net margin atas penjualan BBM solar kepada PT. Pertamina Patra Niaga dari untung sebesar Rp 3,91 milyar menjadi rugi sebesar Rp 1,59 milyar karen a harus menanggung cost of money sebesar Rp 1,59 milyar. Sedangkan penjualan BBM solar kepada PT. Elnusa Petrofin pada tahun 2013 dari untung sebesar Rp 2,03 milyar menjadi untung sebesar Rp 0,692 milyar karena harus menanggung cost of money sebesar Rp 1,34 milyar. Tetapi setelah merubah skema perjanjian kerjasama yaitu BBM solar dari skema lama menjadi skema baru yaitu BBM solar milik PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin sedangkan PT. Pertamina Retail hanya bertugas menyimpan dan menyalurkannya kepada kendaraan operasional mobil tangki pengangkut BBM/BBK milik PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin, atas pekerjaan tersebut PT. Pertamina retail mendapatkan handling fee senilai gross margin yang di dapat jika BBM solar milik PT. Pertamina Retail. Hasil penelitian diketahui bahwa perjanjian kerjasama skema baru menguntungkan PT. Pertamina Retail karena cost of money atas penjualan BBM solar kepada kendaraan operasional mobil tangki pengangkut BBM/BBK menjadi lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan perjanjian keijasama skema lama dan dikarenakan BBM solar milik PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petro fin maka biaya losses BBM solar yang sebelumnya menjadi beban PT. Pertamina Retail dialihkan menjadi beban PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin. Berdasarkan basil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa perubahan peijanjian kerjasama antara PT. Pertamina Retail dengan PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin dari skema lama menjadi skema baru menguntungkan bagi PT. Pertamina Retail.
Actions (login required)
View Item |