Efektivitas Program Coastal Community Development Project - International Fund Agryculture Development terhadap Industri Pengasapan lkan di Kota Ternate (Studi Kasus Kelompok lndustri Pengasapan Kelurahan Faudu Kecamatan Pulau Hiri)

Laitupa, Ibnu Wahab (2017) Efektivitas Program Coastal Community Development Project - International Fund Agryculture Development terhadap Industri Pengasapan lkan di Kota Ternate (Studi Kasus Kelompok lndustri Pengasapan Kelurahan Faudu Kecamatan Pulau Hiri). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 43092.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Preview

Abstract

Sumberdaya ikan yang begitu besar tak berbanding lurus dengan realita masyarakat pesisir Kota Ternate khususnya pulau hiri yang masih di bawah garis kemiskinan. Program Coastal Community Development Project – International Fund for Agricultural Development (CCDP-IFAD) hadir sebagai upaya pemberdayaan ekonomi, salah satunya upaya pengembangan Industri pengasapan ikan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan sebagai penelitian evaluatif dan diharapkan bermanfaat bagi pengembangan industri tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis : (I) efektivitas program CCDP-IFAD terhadap pendapatan nelayan pengasapan ikan di Kelurahan Faudu Kota Temate, (2) terhadap pengembangan mutu produk ikan asap secara organoleptik, (3) merumuskan strategi yang tepat dalam pengembangan industri pengasapan di Kelurahan Faudu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis inferensi sampel berpasangan untuk membandingkan nilai pendapatan sebelum dan sesudah adanya program, analisis ragam untuk membandingkan mutu organoleptik dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Uji inferensi sampel berkesimpulan bahwa adanya program tidak berpengaruh signifikan pada kenaikan pendapatan secara (2) Uji organoleptik pada parameter kenampakan, rasa, aroma maupun tekstur berdasarkan analisis ragam tidak berbeda nyata dengan produk domestik lainnya. Demikian juga uji perbandingan pasangan, pada seluruh parameter menunjukkan hasil 0 (tidak berbeda). Hasil Uji Mikrobio!ogi (AL T) menujukkan bahwa seluruh produk memenuhi standar kelayakan mutu berdasarkan SNI. Secara umum adanya program belum berpengaruh pada tingkat pendapatan maupun mutu produk sehingga dibutuhkan perumusan strategi. (3) Hasil analisis SWOT menghasilkan strategi yang paling tepat yaitu optimalisasi kekuatan potensi sumberdaya baik alam maupun manusianya dan lembaga-lembaga pendukung serta optimalisasi peluang seperti daya serap pasar yang tinggi, pariwisata dan masih terbukanya peluang diversifikasi untuk mengatasi kelemahan dan ancaman. Strategi ini dinilai mampu memicu peningkatan kualitas hidup melalui pengembangan dari aspek bisnis.

Actions (login required)

View Item