Diana, (2017) Pengaruh EPS, PBV, DER, NPM dan Inflasi Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Saham Indeks LQ45 Periode 2008- 2014). Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43080.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) | Preview |
Abstract
Investasi yang dilakukan di pasar modal salah satunya dapat dilakukan dengan membeli saham. Investasi saham diharapkan akan memberikan keuntungan dalam bentuk capital gain. Capital gain yang diperoleh akan diukur dalam bentuk return saham. Memilih saham yang dapat memberikan return yang menarik dapat dilakukan dengan analisis fundamental, yakni menganalisis laporan keuangan dan keadaan perusahaan. Salah satu ukuran dalam analisis fundamental adalah rasio-rasio keuangan yang dihitung dari laporan keuangan untuk mengetahui keadaan perusahaan dan kinerja perusahaan. Saham yang menjadi objek penelitian adalah saham-saham yang terdaftar dalam daftar indeks LQ 45, dimana indeks LQ 45 merupakan indeks yang memuat saham-saham yang likuid atau mudah diperjualbelikan dan telah melalui penyaringan sebagai emiten-emiten yang berkinerja baik oleh tim yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur rasio keuangan dan faktor Inflasi yang mempengaruhi return saham, serta menilai sejauh mana dampaknya terhadap return saham. Dalam penelitian ini digunakan rasio Earning Per Share ( EPS), price to Book Value (PBV), Debt Equity Rotio ( DER), Net Profit Margin (NPM) serta angka inflasi sebagai variabel bebas dan return saham sebagai variabel terikat. Data yang digunakau adalah data sekunder dari 11 perusahaan yang ada dalam Indeks LQ45 periode 2008 - 2014 yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory via web www.idx.co.id. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier. Hasil analisis linear regresi berganda menuqjukan nilai prob (F statistic) 0,01370. Hal ini menunjukan bahwa secara bersama-sama kelima variabel bebas memberikan pengaruh terhadap return saham, tetapi hasil uji individu menunjukan hanya variabel PBV dan Inflasi yang menunjukan pengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini ditunjukan oleh Prob (tstatistic) dimana PBV adalah 0.03 dan inflasi 0,00 Dengan demikian model analisis regresi dapat dijadikan indikator untuk menjelaskan hubungan variabel bebas yang dfteliti dengan dampaknya terhadap return saham. Walaupun demikian, investor yang ingin berinvestasi saham harus tetap mempertimbangkan faktor fundamental dan eksternal lainnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 43080.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Earning Per Share, Price to Book Value, Debt Equity Ratio, Net Profit Margin, lnflasi, Return Saham, Stock Return |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.15 Financial Management (Manajemen Keuangan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Keuangan |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 26 Nov 2018 02:08 |
Last Modified: | 26 Nov 2018 02:08 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7650 |
Actions (login required)
View Item |