Puji, Firdi Yuni (2017) Strategi Pengelolaan Penangkapan Lobster (Panulirus Spp.) Secara Berkelanjutan di Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43099.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB) | Preview |
Abstract
Kondisi laju pengusahaan lobster di Kabupaten Simeulue telah melebihi nilai tingkat pemanfaatan (E) optimal yang menunjukan bahwa sumberdaya lobster telah mencapai kondisi overfishing. Atas dasar tersebut, diperlukan pengelolaan yang berkelanjutan guna mengendalikan upaya penangkapan oleh nelayan atau tuntutan dari kebijakan perekonornian. Tujuan akhir penelitian ini menyusun strategi pengelolaan penangkapan lobster berkelanjutan di perairan Kabupaten Simeulue. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan observasi melalui kuesioner, diskusi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas penangkapan lobster di Simeulue umumnya secara penyelaman tradisional bersifat musiman bergantung dengan cuaca, nelayan lobster umumnya memahami penangkapan lobster berbasis ramah lingkungan dan berkelanjutan namun dalam pelaksanaannya masih ditemui nelayan yang melakukan penangkapan lobster yang belum memenuhi kaedah CCRF hal ini umumnya dikarenakan belum adanya metode penangkapan altematif yang efektif dan efesien serta bel urn tersosialisasinya aturan penangkapan lobster juga dikarenakan lemahnya fungsi petugas pengawas perikanan dalam mengontrol penangkapan dan perdagangan lobster. Dari enam faktor analisis permasalahan dengan diagram tulang (fish-bone diagram) dapat di rumuskan 12 strategi untuk pengelolaan penangkapan lobster secara berkelanjutan di Kabupaten Simeulue yaitu (1) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran hukurn dan kesejahteraan nelayan lobster, (2) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukurn pedagang/ penampung lobster terkait komoditi lobster, (3) Meningkatkan fungsi dan tugas aparat pengawas perikanan, (4) Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengelolaan penangkapan lobster berbasis daya dukung ekosistem, (5) Meningkatkan kesadaran penangkapan lobster yang aman bagi kesehatan dan lingkungan, (6) Menciptakan sistem pemasaran dan distribusi lobster yang efesien, aman dan berkualitas, (7) Menciptakan armada, alat tangkap dan alat bantu penangkapan lobster yang sesuai kaidah CCRF, (8) Membuat sistem pendataan dan informasi penangkapan serta perdagangan lobster yang handal dan terintegrasi, (9) Menciptakan sistem perijinan yang efektif dan efesien dalam memonitor dan mengontrol usaha penangkapan dan perdagangan lobster, (10) Meningkatkan pengawasan dan penegakan peraturan penangkapan lobster, (11) Meningkatkan kualitas ekosistem terumbu karang, serta (12) Menciptakan teknik penangkapan lobster yang dapat dilakukan pada saat cuaca ekstrirn.
Actions (login required)
View Item |