Idrus, Muhammad (2017) Implementasi Kebijakan Tunjangan Guru di Daerah Khusus di Kabupaten Nunukan. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43355.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
Tunjangan khusus adalah tunjangan yang diberikan oleh pemerintah kepada guru yang bertugas didaerah tertinggal, terpencil, terisolir, terluar dan terbelakang yang dikeluarkan berdasarkan amanat Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005. Implementasi adalah kunci sukses sebuah program. Kegagalan dalam melaksanakan program berarti kegagalan dalam mencapai tujuan dari program tersebut. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan tunjangan guru daerah khusus di Kabupaten Nunukan dengan menggunakan faktor-faktor interaktif yang digagas oleh George C. Edward III yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi yang berperan dalam pelaksanaan kebijakan. Keberperanan empat fuktor tersebut sangat bermakna bagi implementasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui analisis deskriptif dengan model studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan gum daerah khusus di Kabupaten Nunukan belum memenuhi empat unsur lmplementasi Kebijakan. Komunikasi dan struktur birokrasi adalah unsur yang paling lemah dalam pelaksanaan kebijakan tunjangan guru daerah khusus. Penyampaian informasi yang sangat kurang sehingga informasi yang ada kurang jelas bagi gum. Lemahnya unsur struktur birokrasi karena dalam implementasi tunjangan guru daerah khusus ini tidak ditemukan SOP. Dialog interaktif antara pelaksana kebijakan dengan gum sebagai sasaran program adalah sebuah altematif solusi untuk komunikasi yang kurang. Dalam menentukan sasaran program kebijakan harus berdasarkan pedoman yang telah disusun agar program benar-benar tepat sasaran.
Actions (login required)
View Item |