Zainuddin, M. (2016) Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis di Pekanbaru. In: Indonesia Yang Berkeadilan Sosial Tanpa Diskriminasi, 19 Oktober 2016, UTCC.
|
Text
FISIP201601-9.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (761kB) | Preview |
Abstract
Gelandangan dan pengemis merupakan penyakit masyarakat yang selalu ada di setiap kota besar, demikian halnya dengan Kota Pekanbaru. Di Pekanbaru, penanganan gelandangan sudah dilakukan oleh pemerintah, namun tidak mencapai hasil yang maksimal. Gelandangan dan pengemis tetap saja ada berkeliaran di pusat kota. Kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh pemerintah selalu menjadi bumerang, gelandangan terus ‘bertunas’. Hal ini bermakna bahwa strategi yang dibuat tidak tepat sasaran dan tidak tepat guna. Pendekatan represif dan pemberian pelatihan kemampuan personal untuk menghadapi dunia kerja kepada objek masalah telah dilakukan, namun efek kegiatan tersebut tidak berhasil untuk jangka panjang, melainkan hanya untuk jangka pendek saja. Pemerintah Kota Pekanbaru belum melakukan strategi dengan pendekatan berbasis akar masalahnya yakni keluarga. Untuk itu, tawaran solusi yang diberikan adalah penanganan dengan pendekatan family-centered intervention.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Additional Information (ID): | FISIP201601-9.pdf |
Uncontrolled Keywords: | kebijakan, pendekatan masalah, gelandangan, pengemis |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) |
Divisions: | Prosiding Seminar UT > Seminar Nasional FHISIP-UT 2016 |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 09:28 |
Last Modified: | 15 Feb 2019 06:51 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7990 |
Actions (login required)
View Item |