Strategi Optimalisasi Kinerja Pelayanan Sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) di Kementerian Kelautan dan Perikanan

Saifullah, (2018) Strategi Optimalisasi Kinerja Pelayanan Sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img] Text
43709.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) merupakan sistem pengawasan mutu yang secara internasional telah disepakati untuk diterapkan pada industri makanan. Pemerintah telah menetapkan Petunjuk Pelaksanaan!Pedoman Inspeksi dan Verifikasi Sistem HACCP, Tim Inspektur Mutu dan Standar Operation Procedure (SOP) Sertifikasi HACCP. Namun permasalahan yang terjadi berupa ketersediaan jumlah inspektur yang terbatas, anggaran yang terbatas, dan proses penerbitan HACCP yang sulit harus melalui tahapan panjang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berperan dalam pelayanan sertifikasi HACCP, menganalisis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelayanan sertifikasi HACCP, menganalisis kinerja Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, dan merancang strategi pengembangan pelayanan sertifikasi HACCP distribusi kinerja yang berbasis online. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Matriks IFE dan EFE, Analisis SWOT, Matriks Quantitative Strategic Planning (QSPM), dan Analisis Kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matriks IFE pada pelayanan sertifikasi HACCP yang meliputi faktor kunci internal (kekuatan dan kelemahan) dengan nilai skor sebesar 2,611 , peraturan perundang-undangan telah cukup baik mengatur terkait HACCP mulai dari dasar hukum penerapan HACCP hingga pelaksanaan HACCP. Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan Balanced Scorecard didapatkan bahwa kinerja pelayanan Sertifikasi HACCP telah cukup memuaskan, namun perlu dikembangkan sistem berbasis online. Strategi kebijakan dalam optimalisasi kinerja pelayanan sertifikasi HACCP di Kementerian Kelautan dan Perikanan meliputi: 1) Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Laboratorium dan Panduan HACCP sesuai Kesepakatan Intemasional; 2) Pengembangan Teknologi Informasi dengan Pelayanan Sertifikasi HACCP Berbasis Online; 3) Peningkatan Kemampuan Sumberdaya Manusia Terkait Infomasi Perkembangan Pangan di Dunia; 4) Pengembangan Informasi Perusahaan yang Memiliki Sertifikasi HACCP; 5) Pembinaan Kepada Perusahaan akan Pentingnya Sertifikasi HACCP dalam Usaha Perikanan di Dunia; 6) Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Pangan yang Bermutu.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 43709.pdf
Uncontrolled Keywords: mutu pangan, mutu produk perikanan, HACCP, matriks IFE dan EFE, analisis SWOT, food quality, fishery product quality, HACCP, Matrices of IFE and EFE, SWOT analysis.
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 353 Specific Field of Public Administration (Administrasi Negara yang Membawahi Bidang Khusus, Departemen)
600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.3125 Performance Analysis, Performance Rating/Evaluation (Evaluasi Kinerja)
600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 659.3125 Performance Analysis (Analisis Kinerja, Evaluasi Kinerja)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 15 Apr 2019 09:00
Last Modified: 08 Dec 2023 07:22
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/8213

Actions (login required)

View Item View Item