Astutik, Dyah (2017) Efektivitas Kerja Auditor Dalam Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43151.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Penelitian dengan judul "Efektivitas Kerja Auditor Dalam Reviu LKPD Kabupaten Bulungan", penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana efektivitas kerja auditor Inspektorat dalam melakukan reviu LKPD Kabupaten Bulungan? dan (2) Apa upaya-upaya yang dilakukan oleh Inspektorat untuk meningkatkan kualitas kerja auditor dalam reviu LKPD Kabupaten Bulungan? Untuk memecahkan permasalahan, penulis menggunakan teori Afandi Yazid (2009), yaitu untuk melihat efektivitas kerja seseorang, pimpinan perlu memperhatikan (1) kualitas kerja, (2) kuantitas kerja, (3) ketepatan waktu dan (4) sasaran. Metode penulisan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan melibatkan 7 (tujuh) orang sebagai informan. Teknis analisis data dalam penelitian ini melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kualitas kerja auditor Inspektorat Kabupaten Bulungan belum mendukung keefektifan auditor dalam melakukan reviu, karena (1) ketrampilan, ketelitian dan ketepatan belum memadai, (2) kuantitas kerja yang tidak sesuai dengan rencana, (3) pelaksanaan reviu tidak tepat waktu dan (4) sasaran reviu tidak tercapai. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa kerja auditor Inspektorat Kabupaten Bulungan dalam reviu LKPD tahun 2015 bel urn efektif, sehingga disarankan kepada Inspektorat khususnya dan Pemerintah Kabupaten Bulungan pada umumnya agar (1) mengikutsertakan auditor pendidikan dan latihan untuk meningkatkan keterampilan, (2) asistensi kepada SKPD dalam menyusun laporan keuangan, (3) mengimplementasikan Peraturan Bupati nomor 27 tahun 2016 tentang Pengenaan Sanksi Administrasi atas Kelalaian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BMD), dan (4) untuk menilai kualitas kerja auditor secara komprehensif, agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian kinerja auditor dalam pengawasan lainnya, seperti audit, evaluasi, pemantauan dan lain sebagainya.
Actions (login required)
View Item |