Amsor, (2018) Pengaruh Stres Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pada Unit Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa Lingkup Pemerintah Kota Bima. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43630+logo cc.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Kepuasan kerja pegawai menjadi poin penting dalam rangka mewujudkan tujuan otonomi daerah. Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh stres kerja yang merupakan kondisi psikologis seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Selain itu, kompensasi atau imbalan memakan total seluruh imbalan yang diterima oleh pegawai sebagai pengganti jasa mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh parsial dan simultan stres kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja pada Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Lingkup Pemerintah Kota Bima. Responden penelitian adalah pegawai yang ada pada Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Lingkup Pcmcrintah Kota Bima berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian adalah kucsioncr yang sehelum dialakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa stres kerja tergolong rendah, kompensasi tergolong cukup tinggi dan kepuasan kerja tergolong tinggi. Pengujian hipotesis diketahui bahwa ada pengaruh simultan yang signifikan stres kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja. Secara parsial, stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, namun kompensasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasaan kerja pada Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Lingkup Pemerintah Kota Bima. Oleh karena itu, diharapkan kepada Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Lingkup Pemerintah Kota Bima, agar dalam mengambil kebijakan peningkatan kepuasan kerja pegawai hendaknya memperhatikan stres kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta gejala-gejalanya karena akan berimbas pada kinerja. Karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut bcr pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Bagi pegawai Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Lingkup Pemerintah Kota Bima, agar menata diri dalam meminimalisir munculnya stres kerja secara berkelanjutan dengan cara belajar menerima bahwa segala masalah tidak selesai dengan pemikiran tetapi juga melalui tindakan nyata dalam memecahkan masalah. Demikian juga dengan kompensasi kerja, bekerja dengan penuh semangat dan bersyukur berapapun kompensasi yang diterima. Karena tinggi dan rendahnya kepuasan kerja tergantung dari stres kerja dan kompensasi yang pada gilirannya akan mempengaruhi produktivitas kerja. Bagi akademisi lain, agar pcnclitian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara lebih luas dan mendalam tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja pegawai, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stres kerja dan pemberian kompensasi.
Actions (login required)
View Item |