Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada PT. BSP

Pane, Irma Mukhairany (2018) Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada PT. BSP. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Text 43320.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari Sistem Manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman efisien dan produktif. Tujuan : Untuk mengetahui Penerapan SML pada PT. BSP yang meliputi 5 aspek yaitu Kebijakan dan Komitmen, Perencanaan, Pelaksanaan, Pengukuran dan Evaluasi dan Tinjauan Manajemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Kualitatif Deskriptif. Analisis data dilakukan dengan menyusun, membahas dan menyimpulkan hasil wawancara informan yang berasal dari Manager HSE, Manajemen dan pekerja HSE secara langsung, observasi dokumen, data-data SMK3 yang tersedia serta studi kepustakaan sebagai data pendukung. Hasil dan Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa Perusahaan sudah menetapkan dan menerapkan SMK3 dan sudah berjalan dengan baik di seluruh unit kerjanya. Penerapan SMK3 ini membawa pengaruh yang besar bagi perusahaan maupun tenaga kerja. Kontribusinya terhadap perusahaan yaitu dengan efektifnya perlindungan K3 yang terencana, terukur, terstruktur, dan terorganisasi maka potensi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat dicegah dan berkurang sehingga tercipta tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian (zero accident) namun masih terdapat pada kasus kecelakaan yang lain seperti kasus pertolongan pertama dan kasus kerusakan mesin. Kemudian pada jumlah tenaga kerja yang mengalami kecelakaan atau penyakit kerja masih tergolong rendah. Hasil penelitian menyarankan agar perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan SMK3 yang telah berjalan sehingga predikat zero accident dapat dicapai di tahun berikutnya. Dengan taat mematuhi peraturan K3 akan menghindari kecelakaan kerja.

Actions (login required)

View Item