Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Wilayah Krayan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara

Pudaaslikar, Helmi (2018) Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Wilayah Krayan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Text 43145.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Wilayah perbatasan darat Indonesia - Malaysia di Krayan identik dengan keterbatasan dan keterasingan. Masyarakat hidup dengan infrastruktur serta layanan administrasi publik yang jauh dari kata layak. Transportasi udara sebagai satu-satunya akses menuju Krayan belum memadai. Kondisi jalan rusak parah dan minimnya pembangunan jembatan. Infrastruktur telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, air bersih dan listrik juga sangat minim. Kesejahteraan ekonomi masyarakat di perbatasan masih berkiblat kepada Malaysia. Potensi kawasan perbatasan seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata, belum dikelola dengan maksimal. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis strategi pengembangan wilayah perbatasan dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Wilayah Krayan Kabupaten Nunukan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada informan dan pengamatan langsung di lapangan. Metode pengumpulan data menggunakan multi sumber bukti (triangulasi) dengan menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Teknik analisis data menggunakan model spradley dengan melakukan analisis dari perspektif geografis, pemerintahan, penduduk dan ketenagakerjaan, infrastruktur dan transportasi, pertanian, tata ruang, dan fungsi strategis wilayah Krayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan wilayah perbatasan di Krayan belum merata. Minimnya ketersediaan dan rendahnya kualitas jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan, listrik dan telekomunikasi sehingga masyarakat di perbatasan masih sangat bergantung dengan fasilitas yang ada di negeri tetangga. Belum sinergisnya antara kebijakan dan agenda pembangunan di kawasan perbatasan Krayan baik tingkat daerah maupun pusat sehingga belum maksimalnya pengernbangan wilayah perbatasan di Krayan. Mendorong pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Krayan berbasis pertanian melalui pembangunan technopark pertanian organik, infrastruktur dasar, Pos Lintas Batas Negara, membentuk DOB Kabupaten Krayan, kebijakan desentralisasi asimetris, Perda dan dokumen masterplan pembangunan kawasan perbatasan Krayan.

Actions (login required)

View Item