Implementasi Tunjangan Sertifikasi Guru Pada Pendidikan Dasar Di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan

Prasetyo, Erwan (2018) Implementasi Tunjangan Sertifikasi Guru Pada Pendidikan Dasar Di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Text 43691.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang menggunakan pendekatan berdasarkan teori Van Meter dan Van Hom. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana implementasi kebijakan tunjangan sertifikasi guru pada pendidikan dasar di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan serta faktor pendukung dan penghambat implementasi tunjangan sertifikasi guru pada pendidikan dasar di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan. Data yang digunakan merupakan data verbal dari informasi responden tentang implementasi kebijakan sertifikasi guru pada pendidikan dasar di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi tahap data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing /verification. Hasil penelitian menunjukkan 1). Implementasi Kebijakan Tunjangan Sertifikasi Guru Pada Pendidikan dasar di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan belum maksimal atau tidak belum sesuai dengan teori Van Meter dan Van Hom. Ada beberapa faktor yang tidak terlaksana dengan baik yaitu standar dan sasaran, komunikasi, dan sumber daya. Sedangkan faktor disposisi, struktur organisasi dan lingkungan sosial dan ekonomi (eksternal) sudah berjalan dengan baik. 2). a. Faktor Pendukung kebijakan: 1. Para pelaksana dan guru sudah memahami standar dalam mengikuti sertifikasi guru. 2. Sikap proaktif Implementor dan selalu berupaya dalam mengimplementasikan kebijakan sertifikasi guru dengan baik. 3. Adanya dukungan dan kerjasama sosial (masyarakat, pemerintah, dan swasta) di Kecamatan Lumbis Ogong, dan 4. Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah dipahami dengan baik oleh Pelaksana kebijakan dan Guru. b. Faktor penghambat kebijakan: 1. Tujuan sertifikasi belum sepenuhnya dipahami oleh guru. 2. Masih ada sebagian guru yang belum memiliki kualifikasi pendidikan D-IV/SL 3. Kurangnya staf yang menangani sertifikasi guru. 4. Keterlambatan Pencairan Tunjangan Sertifikasi. 5. Ketidaksiapan guru dalam mengikuti salah satu tahapan sertifikasi yaitu pretest Uji Kompetensi Guru (UKG) yang berakibat tidak lulus dalam untuk mengikuti PLPG. Dan 6. Keterbatasan sarana dan prasarana. Untuk kelancaran implementasi sertifikasi guru agar sesuai dengan prosedur yang direncanakan perlu dilakukan beberapa tindakan sebagai berikut : a). adanya dukungan fasilitas bagi guru yang belum memiliki kualifikasi (D-IV /S 1) sebagai syarat utama sertifikasi guru. Serta Pendampingan/pelatihan bagi guru yang belum sertifikasi. b. Mempercepat pembangunan infrastruktur dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan terutama di daerah perbatasan. c). Perlu adanya penambahan jumlah staf agar sertifikasi guru berjalan lancar dan 4). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan perlu mensosialisasikan dan memberikan informasi yang jelas tentang pelaksanaan kebijakan sertifikasi guru untuk membantu guru memahami prosedur, alur kegiatan, dan tujuan kebijakan sertifikasi guru. Perlunya duk:ungan terhadap pelaksanaan sertifikasi guru melalui : a). Penerapan sistem yang lebih partisipasif dengan memberi kesempatan kepada semua guru untuk segera memenuhi persyaratan untuk mengikuti sertifikasi guru. Serta penerapan seleksi uji kompetensi guru (UKG) secara terbuka sehingga hasil langsung bisa diketahui. b). Perlu adanya penyederhanaan prosedur pencairan sertifikasi guru, baik dari pusat maupun sampai daerah, sehingga tidak terjadi keterlambatan. c). Menjaga profesionalisme guru setelah mengikuti sertifikasi guru dengan membantu tim pengawas independen untuk melaksanakan andil terhadap guru yang telah mengikuti sertifikasi secara rutin.

Actions (login required)

View Item