Susanti, (2018) Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak Dalam Upaya Penurunan Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak Di Bangka Tengah. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43662.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Tindakan kekerasan seksual pada anak memiliki tingkat yang cukup tinggi di Indonesia, sehingga tak jarang yang menjadi korban dalam kasus kriminalitas tersebut adalah anak-anak yang usianya masih dibawah umur. Fenomena tersebut, terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hampir diseluruh wilayah Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi tindak kejahatan seksual terhadap anak. Khususnya di Kabupaten Bangka Tengah, tindak kekerasan seksual pada anak terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu Kabupaten Bangka Tengah mengeluarkan kebijakan kabupaten layak anak dengan tujuan untuk menanamkan serta mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak. Berdasarkan permasalahan tersebut. tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis implementasi kebijakan kabupaten layak anak dalam upaya penurunan tingkat kekerasan seksual pada anak di Bangka Tengah dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan kabupaten layak: anak dalam upaya penurunan tingkat kekerasan seksual pada anak di Bangka Tengah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan kabupaten layak anak di Kabupaten Bangka Tengah belum dilaksanakan dengan baik. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan kabupaten layak anak adalah komunikasi implementor (para pelaksana kebijakan) dengan target group (sasaran kebijakan) masih sulit dilakukan, sumber daya implementor (para pelaksana kebijakan) masih kurang, anggaran yang masih minim, belum adanya SOP (standar operational prosedur) yang jelas terkait dengan teknis pengaduan masyarakat, hadirnya teknologi informasi yang banyak disalahgunakan oleh anak-anak dan kurangnya kepedulian orang tua dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya dalam pergaulan di lingkungan sekitarnya. Saran dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kebijakan kabupaten layak anak harus menyentuh di semua lini terutama lini yang terbawah yang ada di desa-desa, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah harus menyediakan sarana dan prasarana yang memadai terutama penyediaan tempat ataupun sarana pengaduan yang jelas, menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan memiliki integritas yang tinggi, adanya dukungan dari sisi anggaran, dan adanya SOP (standar operasional prosedur) yang jelas serta melakukan sosialisasi secara rutin dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 43662.pdf |
Uncontrolled Keywords: | implementasi, kebijakan, kekerasan, seksual, anak, implementation, policy, violent, sexual, child. |
Subjects: | 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 352.14 Local Administration, Provinces (Administrasi Lokal, Provinsi) 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 364.15554 Child Abuse (Kejahatan pada Anak) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Dasar |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 22 May 2019 02:26 |
Last Modified: | 22 May 2019 02:26 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/8436 |
Actions (login required)
View Item |