Analisis Pengembangan Budidaya Rumput Laut dengan Metode Long Line di Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah

Angrand, La Ode (2019) Analisis Pengembangan Budidaya Rumput Laut dengan Metode Long Line di Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
43797.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB) | Preview
Official URL: http://repository.ut.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan dan daya dukung perairan untuk pengembangan budidaya rumput laut, mengevaluasi kelayakan usaha pembudidaya rumput laut, menyusun stratergi dan kebijakan pengembangan budidaya rumput laut di Kecamatan Poso Pesisir. Kondisi perairan di tiga stasiun pengamatan menunjukkan bahwa kondisi perairan yang sesuai berada pada stasiun A (Masani dan Tokorondo) dan stasiun B (Bega), sedangkan kondisi perairan yang sangat sesuai berada pada stasiun C (Mapane, Toini dan Lanto Jaya). Analisis kelayakan finansial menunjukan bahwa usaha budidaya rumput laut diperairan Kecamatan Poso Pesisir secara finansial menguntungkan dan layak dikembangkan. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat suku bunga 10% diperoleh nilai NPV positif, B/C ratio > 1 (2.71), nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang disyaratkan sebesar 10% yaitu 50%, PBP selama 0.9 tahun, nilai BEP diperoleh pada Rp17.012.535,00 atau penjualan sebanyak 1.000 kg rumput laut kering. Sedangkan hasil analisis sensitifitas menunjukkan bahwa usaha budidaya rumput laut akan rugi dan tidak layak dilaksanakan apabila harga jual menurun hingga 39% (7.400,00 rupiah/kg) atau biaya yang dikeluarkan meningkat hingga 63% (Rp107.116.525,00/tahun) atau volume produksi menurun hingga 39% (2. 728,00 kg/tahun). Strategi pengembangan usaha budi daya rumput laut Eucheuma cottonii dengan metode longline di perairan Kecamatan Poso Pesisir yang paling tepat dilakukan adalah meningkatkan keterampilan teknik budidaya untuk meningkatkan produksi usaha, memperluas lahan usaha budidaya, dan pemberdayaan anggota dan kelompok untuk mengingkatkan sekala usahanya. Ketiga strategi tersebut dapat dilaksanakan secara bersamaan karena saling mendukung satu dengan yang lain. fierdasarkan perpaduan (shynthesis) hasi1 peni1aian prioritas pada perbitungan AHP diperoleh urutan pelaksanaan strategi adalah Daya dukung lingkungan perairan, Penataan ruang, Nilai alamiah kawasan perairan, Dukungan permodalan, Penataan kelembagaan, Peningkatan pendapatan, Peningkatan sarana prasarana, Pengawasan dan pengendalian kawasan, Peningkatan SDM, Penyerapan tenaga kerja dan Penanganan hasil dan jaringan pemasaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 43797.pdf
Uncontrolled Keywords: rumput laut, metode lnng line, kesesuatan lahan, daya dukiing perairan, Poso Pesisir.
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 579.88 Seaweeds (Rumput Laut)
600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan)
600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 04 Nov 2019 06:38
Last Modified: 05 Dec 2023 09:28
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/8782

Actions (login required)

View Item View Item