Potensi Ubi Jalar sebagai Alternatif Substitusi Pangan Pokok

Sulistyawati, Eko Yuliastuti Endah (2018) Potensi Ubi Jalar sebagai Alternatif Substitusi Pangan Pokok. In: Seminar Nasional FMIPA-UT 2018, 4 Oktober 2018, Universitas Terbuka Convention Center.

Preview

Text 20B0005.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Abstrak/deskripsi artikel : Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) digunakan sebagai agenda pembangunan dunia untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi akan dicapai tahun 2030. Tujuan ke 2 diturunkan pada Lampiran Perpres Nomor 59 tahun 2017, yang disebutkan bahwa menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. Kelaparan adalah kekurangan gizi akibat dari konsumsi makanan dan minuman yang tidak mencukupi kebutuhan energi bagi setiap individu untuk hidup sehat dan produktif sesuai jenis kelamin, umur, berat badan, dan tingkat aktifitas fisik. Pemenuhan kebutuhan kalori penduduk di Indonsesia sebagian besar dipenuhi dari karbohidrat dari konsumsi makanan pokok, yang terbesar berasal dari beras dan terigu. Pemerintah berusaha meningkatkan persediaan beras dengan sistem pertanian intensif, ekstensif, dan impor. Sistem ini memerlukan biaya tinggi, ditambah dengan permintaan yang tinggi, mengakibatkan harga beras sulit dijangkau kaum miskin. Indonesia memiliki komoditas pangan lain yang berpotensi untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok. Jika penduduk mau mempertimbangkan komoditas pangan lain untuk memenuhi energi selain dari beras, diharapkan bisa menekan biaya produksi, sehingga harga komoditas yang terjangkau. Ubi jalar adalah salah komoditas yang memiliki potensi sebagai alternatif substitusi pangan pokok, sebab hasil panen per hektar lebih tinggi, harga per kilogram lebih murah, kandungan vitamin dan mineral lebih tinggi daripada beras.

Actions (login required)

View Item