Kepatuhan Dalam Pelaporan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perusahaan Konstruksi

Subosari, Endang (2016) Kepatuhan Dalam Pelaporan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perusahaan Konstruksi. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
43975.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Berlatar belakang permasalahan yang terjadi pada perusahaan konstruksi dimana petugas lapangan tidak dapat menyerahkan laporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada manajemen dikantor pusat tepat waktu, maka perlu dilakukan penelitian mengenai Kepatuhan Dalam Pelaporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengingat keterlambatan dalam penyerahan Laporan K3 akan berpengaruh besar pada perusahaan kontraktor itu sendiri karena Laporan K3 juga disertakan dalam Laporan Progres Pekerjaan Mingguan yang akan berpengaruh pada proses penagihan dan pembayaran dari Klien. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode studi kasus dan dilakukan pada sebuah perusahaan konstruksi di kantor pusat Jakarta dan dilokasi proyek di Jawa Timur, Indonesia. Peneliti melakukan tahapan penelitian yang terdiri dari pengumpulan data perusahaan, wawancara dan observasi lapangan, untuk mengetahui bagaimana kondisi kepatuhannya dalam menyerahkan laporan dan factor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan karyawannya. Menurut Tyler (Saleh, 2004) terdapat dua perspektif dalam Iiteratur sosiologi mengenai kepatuhan yaitu yang disebut instrumental yang mengasumsikan individu secara utuh didorong oleh kepentingan pribadi dan normative yang berhubungan dengan apa yang orang anggap sebagai moral dan berlawanan dengan kepentingan pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan yang terlibat dalam pembuatan laporan K3, ditingkat Foreman dan Supervisor tidak pernah terlambat dalam menyerahkan laporannya. Sedangkan pada Safety Supervisor keterlambatan mulai terjadi dan pada tingkat Project Administrator keterlambatan selalu te~jadi. Sedangkan pada manajemen puncak selalu tepat waktu dalam menyerahkan laporannya kepada Klien. Walaupun tingkat kepatuhan informan berbeda, namun mereka tetap melakukan tugasnya yaitu menyerahkan laporannya. Dengan demikian kondisi kepatuhan mereka dapat dikelompokkan bahwa untuk manajemen lapangan tingkat bawah mereka sangat patuh, untuk menajemen tingkat menengah kurang patuh dan manajemen puncak juga sangat patuh. Meraka patuh ada yang bukan karena adanya factor keinginan pribadi sehingga disimpulkan bahwa kepatuhan mereka termasuk dalam kepatuhan yang normative dan ada juga yang karena adanya keinginan pribadi yaitu yang termasuk dalam kepatuhan instrumental.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 43975.pdf
Uncontrolled Keywords: Compliance, Reporting, Construction, Occupational Health and Safety, Kepatuhan, Pelaporan, Konstruksi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.3 Personnel Management (Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen SDM)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen SDM
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 26 Aug 2020 08:09
Last Modified: 26 Aug 2020 08:09
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9034

Actions (login required)

View Item View Item