Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Dinas Sosial Kota Tanjungpinang

Handayani, (2017) Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Dinas Sosial Kota Tanjungpinang. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 43960.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) pada Dinas Sosial Kota Tanjungpinang dalam rangka penanggulangan kemiskinan di bidang pendidikan dan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku keluarga sangat miskin. Penelitian ini dilatarbelakangi pada Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memperkuat kemampuan ekonomi Keluarga Sangat Miskin (KSM) belum berjalan dengan baik. Desain penelitian digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan penelitian terdiri dari: Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang (Informan kunci),Camat Kecamatan Tanjungpinang Barat, Koordinator PKH Kecamatan Tanjungpinang Barat, Pendamping PKH Tanjungpinang Barat, Penerima manfaat kesehatan serta Penerima manfaat pendidikan program PKH. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Triangulasi sumber dipilih sebagai teknik uji keabsahan data. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data,reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memmjukkan bahwa implernentasi kebijakan program keluarga harapan di Kota Tanjungpinang belurn bei:jalan efektif, hal ini masih adanya hambatan: 1) Lemahnya komunikasi internal ditingkat koordinator maupun pendamping PKH: 2) Lemahnya kemampuan implementor dalam menyampaikan informasi kepada penerima manfaat PKH: 3) Disposisi karakter implementor yang tidak tegas: 4) Struktur birokrasi implementasi kebijakan pimpinan masih lemah dalam hal pengambilan keputusan dikarenakan pendamping dan koordinator PKH dibawah naungan kementerian sosial. Faktor penghambat internal yaitu kurangnya koordinasi, belum ada pemutahiran data,kurangnya sosialisasi, kuantitas UPPKH kurnng memadai, komunikasi kurang maksimal, dan belum ada tindakan preventif orang tua bagi anak putus sekolah. Kesimpulan, implementasi kebijakan Program Keluarga Harnpan (PKH) dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Tanjungpinang belum berjalan efektif, hal ini terlihat dari faktor pendukung SOM pendamping dan koordinator PKH memiliki latar belakang pendidikan sosial belurn memadai. Sehingga perlu meningkatkan profesionalisme koordinator dan pendarnping PKH dengan mengikuti diklat kesejahteraan sosial serta metode sosialisasi PKH.

Actions (login required)

View Item