Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berorientasi Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Kerangka Manusia, Fungsi, Dan Pemeliharaannya Di SDN Patianrowo 1 Nganjuk

Hidayati, Rifa Nur and Suwignyo, Heri and Rumanta, Maman (2019) Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berorientasi Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Kerangka Manusia, Fungsi, Dan Pemeliharaannya Di SDN Patianrowo 1 Nganjuk. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
44102.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB) | Preview

Abstract

Konstruktivisme merupakan gambaran kognisi manusia yang sering dikaitkan dengan pendekatan pembelajaran learning by doing. Keterampilan siswa akan merangsang keaktifan siswa dalam proses belajar, sehingga hasil belajar siswa bisa meningkat. Hal ini sesuai tujuan pembelajaran IPA di tingkat SD dalam kurikulum KTSP. Berkaitan dengan hal tersebut dilakukan observasi terhadap dokurnen perangkat pembelajaran pada kelas IV SDN Patianrowo 1 Kabupaten Nganjuk yang meliputi, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lembar kegiatan siswa (LKS). Dan ditemukan fakta, bahwa siswa merasa kesulitan pada materi struktur kerangka manusia, fungsi, dan pemeliharaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, dan modul yang berorientasi inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif. Model yang digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah model Thiagarajan yang dikenal dengan model 4D, terdiri dari: (i)Define (pendefinisian), (ii) Design (perancangan), (iii) Develop (pengembangan),(iv) Disseminate (penyebaran). Tahap penyebaran (disseminate) tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan membutuhkan eksperimen lebih lanjut. Hasi1 uji validasi ahli pendidikan dan ahli materi didapat hasil rata-rata tingkat kevalidan produk mencapai 85%, dengan kriteria sangat valid dan dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Hasil respons siswa pada uji coba lapangan pada skala terbatas didapatkan basil 81 % dengan kriteria sangat posirif. Sedangkan kepraktisan dari penilaian ahli mendapatkan kriteria tinggi sebesar 4, l. Untuk keefektifan perangkat pembelajaran meliputi; (i) ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 80%, (ii) aktivitas siswa mencapai rata-rata 71 %, (iii)respons siswa pada uji lapangan terbatas mencapai 81 %. Berdasar analisis tiga indikator keefektifan produk, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berorientasi inkuiri terbimbing efektif digunakan dalam pembelajaran. Hasil penghitungan t tes menggunakan Microsoft Excel diperoleh P value kelas eksperimen dan kelas kontrol = 0,00229508 atau < 0,05, artinya ada perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 14,35 atau > 0 dengan kecenderungan menurun pada kelas kontrol dibanding kelas eksperimen. Dari hasil uji t dapat dikatakan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi inkuiri terbimbing berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 20/44102.pdf
Uncontrolled Keywords: science learning tools, guided inquiry, student-learning achievement,perangkat pembelajaran IPA, inkuiri terbimbing, hasil belajar siswa
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 372 Elementary Education (Pendidikan Dasar)
300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 372.3 Science for Elementary Education (Sains untuk Pendidikan Dasar)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Dasar
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 31 Mar 2021 02:31
Last Modified: 31 Mar 2021 02:31
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9274

Actions (login required)

View Item View Item