Pengaruh Return Indeks Bursa Beberapa Negara Terhadap Return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Return Indeks Standard & Poor's 500 Di New York Stock Exchange (NYSE)

Hadinata, Fx Kelvin (2012) Pengaruh Return Indeks Bursa Beberapa Negara Terhadap Return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Return Indeks Standard & Poor's 500 Di New York Stock Exchange (NYSE). Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
1341007.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan return indeks bursa beberapa negara dengan return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan return Indeks Standard & Poor's 500 pada masa krisis subprime mortgage terjadi sampai 23 Maret 2012. Indeks bursa dunia yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok negara maju dan kelompok negara satu regional dengan Indonesia. Kelompok negara maju diwakili oleh 5 negara yang masuk dalam kelompok G8 yaitu: Amerika Serikat dengan indeks S&P500, Jepang dengan indeks N225, Inggris dengan indeks FTSE100, Jerman dengan indeks DAX dan Prancis dengan indeks CAC40. Kelompok negara satu regional dengan Indonesia diwakili oleh: India dengan indeks BSE30, Malaysia dengan indeks KLCI, Hongkong dengan indeks HSI, Australia dengan indeks ASX200, China dengan indeks SSEC, Singapura dengan indeks STI, Taiwan dengan indeks TWII, Korea Selatan dengan indeks KOSPI. Data untuk penelitian diambil mulai tanggal 9 Oktober 2007 sampai 23 Maret 2012. Penelitian ini menggunakan uji Augmented Dickey-Fuller untuk menguji apakah data yang dipakai sudah stasioner dan Kausalitas Granger untuk menguji bagaimanakah hubungan antar dua variabel. Hasil penelitian untuk periode satu menunjukkan bahwa IHSG hanya dipengaruhi oleh indeks S&P500 dan tidak mempengaruhi indeks bursa lain. Indeks S&P500 mempengaruhi semua indeks bursa yang diteliti pada periode satu dan tidak dipengaruhi indeks bursa negara lain. Hasil penelitian untuk periode dua menunjukkan bahwa IHSG mempengaruhi indeks KLCI dan KOSPI, dan indeks IHSG dipengaruhi oleh ASX200, BSE30, CAC40, DAX, FTSE100 dan S&P500. Indeks S&P500 pada periode dua masih dominan mempengaruhi indeks bursa negara lain yaitu: ASX200, BSE30, HSI, IHSG, KLCI, KOSPI, N225, SSEC, STI dan TWII, dan indeks S&P dipengaruhi CAC40, FTSE100, HSI, SSEC, TWII. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa runtuhnya indeks bursa negara maju akan membuat indeks bursa negara lain ikut jatuh juga

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 1341007.pdf
Uncontrolled Keywords: augmented dickey-fuller, kausalitas granger, bursa saham, subprime mortgage, augmented dickey-fuller, granger causality, stock exchange
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 332.6 Investment (Investasi)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 04 Aug 2016 09:00
Last Modified: 04 Aug 2016 09:00
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/928

Actions (login required)

View Item View Item