Maryadi, (2014) Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
41704.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Rumah Sakit lbu dan Anak Aceh dalam operasionalnya dapat digolongkan sebagai organisasi pelayanan jasa, kemampuan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien ditentukan oleh perilaku petugas yang terwujud dalam budaya organisasi. Budaya organisasi yaitu nilai-nilai, keyakinan dan prinsip-prinsip dasar yang merupakan landasan bagi system dan praktek-praktek manajemen serta perilaku yang meningkatkan dan menguatkan prinsip-prinsip tersebut. Seringkali organisasi tidak optimal mencapai kualitas yang diharapkan bukan karena keterbatasan atau kemampuan organisasi, melainkan karena organisasi tidak mampu menciptakan budaya organisasi bagi pegawainya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan di Rumah Sakit lbu dan Anak Pemerintah Aceh dengan merujuk pada teori budaya organisasi Denison yang terdiri dari empat dimensi budaya yaitu keterlibatan, penyesuaian, konsistensi dan misi organisasi. Sedangkan kualitas pelayanan merujuk pada model SERVQUAL (service quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, dkk. Rancangan penelitian menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian adalah petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak, sebanyak 77 orang. Sampel dialokasikan secara proporsional berdasarkan unit kerja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis dengan regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda didapatkan nilai Fhitung sebesar 4.202 > Ftabel sebesar 2,710 (siginifican). Artinya, terdapat pengaruh secara bersama-sama atau serentak. dimensi keterlibatan, konsistensi, adaptabilitas, misi. terhadap kualitas pelayanan di RSIA Pemerintah Aceh. Angka koefisien determinasi R.square atau R2 sebesar 0,630, artinya 63% variable budaya organisasi dapat mempengaruhi variabel kualitas pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh. Sedangkan sisanya 3 7% dijelaskan oleh variabel residualnya atau variabel lain yang tidak diteliti (epsilon). Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi. Keberhasilan RSIA untuk mengimplementasikan nilai-nilai (values) budaya organisasinya dapat mendorong rumah sakit tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan agar melembagakan perilaku ideal bagi setiap petugas sebagai budaya atau perilaku organisasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 16/41704.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Organizational Culture, Quality of Service, Budaya organisasi, Kualitas Pelayanan. |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 610-619 Medical and Medicine Science (Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan) > 610.6Organizations, Management, Professions of Medical Science (Organisasi dan Manajemen Kedokteran, Profesi di BidangĀ Ilmu Kedokteran) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 01:55 |
Last Modified: | 12 Feb 2019 08:01 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/94 |
Actions (login required)
View Item |