Perbedaan Jenis Keyakinan Matematis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Matematis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika

Soesanto, Robert Harry (2020) Perbedaan Jenis Keyakinan Matematis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Matematis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
44418.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (10MB) | Preview

Abstract

Mata kuliah kalkulus integral pada umumnya masih menjadi kesulitan bagi mahasiswa karena permasalahan yang terkandung membutuhkan pemecahan masalah yang kuat. Kalkulus integral juga membutuhkan kemandirian belajar bagi mahasiswa yang mempelajarinya. Hal lain yang menjadi kesulitan mahasiswa adalah faktor keyakinan matematis dan pengetahuan awal matematis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keyakinan matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar mahasiswa ditinjau dari pengetahuan awal matematisnya. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa program studi pendidikan Matematika pada salah satu universitas swasta di Tangerang dengan populasi berjumlah 171 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 120 orang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah keyakinan matematis, variabel moderator adalah pengetahuan awal matematis, dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif e post facto yang menggunakan metode survei. Instrumen utama yang digunakan adalah kuesioner skala Likert untuk keyakinan matematis dan kemandirian belajar, sedangkan instrumen pendukung adalah nilai dari tes pemecahan masalah dan tes pengetahuan awal matematis. Uji statistik yang dilakukan adalah uji ANOVA dua arah serta uji lanjutan berupa uji beda rata-rata (uji t). Perangkat yang digunakan untuk analisis secara statistik adalah SPSS 16.0. Adapun hipotesis penelitian yang dikemukakan sebanyak delapan, di mana hipotesis pertama hingga hipotesis keempat melihat kemampuan pemecahan masalah, sedangkan hipotesis kelima hingga hipotesis kedelapan melihat kemandirian belajar. Hasil penelitian yang didapatkan adalah: (1) kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar mahasiswa dengan keyakinan konsistensi logis lebih tinggi daripada mahasiswa dengan keyakinan hafalan dan prosedural, (2) terdapat interaksi antara keyakinan matematis dan pengetahuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar mahasiswa, (3) kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar mahasiswa pada kelompok pengetahuan awal matematis tinggi dengan keyakinan konsistensi logis lebih tinggi daripada mahasiswa dengan keyakinan hafalan dan prosedural, dan (4) kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar mahasiswa pada kelompok pengetahuan awal matematis rendah dengan keyakinan konsistensi logis lebih rendah daripada mahasiswa dengan keyakinan hafalan dan prosedural.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 44418-20.pdf
Uncontrolled Keywords: mathematical belief, problem solving ability, self regulated learning, mathematics prior knowledge, keyakinan matematis, kemampuan pemecahan masalah, kemandirian belajar, pengetahuan awal matematis.
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) > 510 Mathematics/Matematika
500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) > 510.72 Research Methods of Mathematics/Metode Riset Penelitian Matematika
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 24 Aug 2021 04:00
Last Modified: 24 Aug 2021 04:00
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9417

Actions (login required)

View Item View Item