Hafel, Muhlis (2008) Demokrasi dan Proses Kekuasaan Negara. Hipotesa, 2 (2). pp. 32-44. ISSN 0852-8977
|
Text
B0056-21.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
Demokrasi menganut prinsip-prinsip dasar yang sama, Prinsip-prisip dasar dalam demokrasi tersebu adalah prinsip persamaan, hormat terhadap nilai-nilai luhur manusia,hormat terhadap hak-hak sipil dan kebebasan yang bertanggung jawab. Namun harus diakui bahwa konsep demokrasi yang berbeda pada setiap negara pada dasarnya dipengaruhi oleh kondisi obyektif pada negara dan bangs aitu, dalam hal nilai-nilai local dan nasional setiap bangsa dan negara. Sehingga pelaksanaan demokrasi dapat berlaku sama kepada semua warga negara.Dapat dikatakan masyrakat demokrasi adalah masyarakat yang berupaya untuk meminimalisir konsekwensi-konsekwensi perbedaanalamiah ini dengan menolong yang lemah agar menjadi kuat. Tidak layak bagi seseorang yang mengklaim dirinya sebagai seorang democrat, sementara dia gagal mengupayakan perbedaan kesempatan bagi yang kecil dan lemah untuk menjadi besar dan kuat.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information (ID): | B0056-21.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi,Proses Kekuasaan dan Negara |
Subjects: | 300 Social Science > 320-329 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan) > 321.8 Democratic Government (Pemerintahan Demokrasi) |
Divisions: | Koleksi Digital > Artikel |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 04:03 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 04:03 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9424 |
Actions (login required)
View Item |