Keragaan Teknologi Budidaya Polikultur Semi Intensif Udang Vaname-Ikan Nila Dilihat Dari Aspek Teknis Dan Ekonomis

Herinto, (2019) Keragaan Teknologi Budidaya Polikultur Semi Intensif Udang Vaname-Ikan Nila Dilihat Dari Aspek Teknis Dan Ekonomis. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 44239.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Budidaya polikultur semi intensif udang vaname-ikan nila dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan penyakit dan dapat diterapkan untuk meningkatkan produktifitas usaha dan perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji produktivitas, performa kualitas lingkungan dan kesehatan udang, serta kelayakan ekonomi budidaya polikultur semi intensif udang vaname-ikan nila. Penelitian dilak:ukan di tambak sub blok I BLUPPB Karawang. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga (3) perlakuan dan tiga (3) ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan padat tebar ikan nila yaitu 400 ekor/2.000 m2, 800 ekor/2.000 m2 dan tanpa nila (monokultur udang/kontrol). Padat tebar udang untuk semua perlakuan adalah 50 ekor/m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi budidaya polikultur semi intensif udang vaname-ikan nila tidak berpengaruh nyata terbadap produktivitas, performa kualitas lingkungan dan kesebatan udang dan kelayakan ekonomi. Secara relatif, perfonna pertumbuban barian pada perlakuan A (0,27 gram/hari) lebib tinggi dari perlakuan C (0,26 gram,/hari) dan perlakuan B (0,24 gram/hari). Kelangsungan hidup dari tinggi ke rendah diperoleh pada perlakuan B (70.76%), disusul perlakuan C (68.33%) dan A (61.95%). Sistem polikultur secara umum tidak berpengaruh secara nyata terbadap kualitas air dan kesehatan udang. Begitu juga pada aspek ekonomi, tidak menunjukkan perbedaan yang nyata untuk biaya operasional, pendapatan, keuntungan, rasio pendapatan dan biaya (RC rasio), dan harga pokok penjualan antara sistem polikultur dan monokultur.

Actions (login required)

View Item