Model 8P Pemasaran Sektor Publik (The 8Ps Model of Public Sector Marketing)

UNSPECIFIED (2021) Model 8P Pemasaran Sektor Publik (The 8Ps Model of Public Sector Marketing). .

[img] Text
UPLOAD_HAKI_Model The 8Ps of Local Government Marketing.docx - Submitted Version

Download (22kB)
[img]
Preview
Text
sertifikat_HAKI Model 8 P Pemasaran Sektor Publik.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam pandangan sebagian masyarakat Indonesia, sektor pemerintah tidak membutuhkan marketing. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena pemerintah dianggap tidak perlu mencari keuntungan dalam proses bisnisnya. Padahal marketing pemerintahan yang dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan akan menumbuhkan brand image pemerintahan. Brand image pemerintahan yang tumbuh secara positif dan secara tidak langsung berhubungan dengan akuntabilitas publik. Konsep pemasaran pemerintahan perlu dibangun dengan ditopang inovasi dalam pemerintahan. Model 8P Pemasaran Sektor Publik tersebut merupakan hasil penelitian tentang pemasaran dalam pemerintahan khususnya pada sektor pariwisata, yang dilaksanakan di Kabupaten Toba Samosir. Di Indonesia, sektor pariwisata merupakan harapan dalam meningkatkan pendapatan nasional dan daerah. Sektor pariwisata berperan penting dalam membantu untuk menumbuhkan perekonomian di Indonesia secara keseluruhan. Pariwisata adalah leading sector dalam meningkatkan pendapatan nasional dan daerah karena pertumbuhannya bernilai positif dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang. Pada level pemerintahan daerah di Indonesia, sektor pariwisata merupakan urusan pilihan dalam pemerintahan yang dapat dikembangkan oleh pemerintahan daerah, yang daerahnya dianggap memiliki potensi pariwisata. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran pemerintahan, yang dinamakan Faktor 8P Pemasaran Sektor Publik, meliputi people (masyarakat), product (produk), price (harga), promotion (promosi), physical evidence (bukti fisik), processes (proses yang berhubungan dengan perizinan dan birokrasi), place (lokasi), dan policy (kebijakan). Delapan factor tersebut harus ditopang oleh inovasi dalam tata kelola pemerintahan, seperti pemanfaatan artificial intelligence dan kolaborasi antara pemerintah dengan pemangku kepentingan. Faktor yang paling penting dalam menunjang keberhasilan marketing pemerintahan, khususnya pada sektor pariwisata adalah policy, yang didalamnya terkandung aspek kewenangan dan anggaran, serta inovasi yang dikembangkan dalam pemerintahan/ sector public. Faktor policy merupakan kebaruan/novelty dalam pengembangan konsep pemasaran pada sector publik.

Item Type: Patent
Additional Information (ID): ..pdf
Uncontrolled Keywords: marketing, pemerintahan, Model 8P, sektor publik
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara)
Divisions: Arsip Digital > Dokumentasi
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 07 Jan 2022 09:27
Last Modified: 29 Sep 2023 08:22
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9623

Actions (login required)

View Item View Item