Penerapan Pembelajaran Pengajuan Masalah (Problem Posing) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Materi Bangun Ruang Di Kelas V SDN Prunggahan 1 Semanding - Tuban

Sulistyawati, Tunik Retno (2018) Penerapan Pembelajaran Pengajuan Masalah (Problem Posing) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Materi Bangun Ruang Di Kelas V SDN Prunggahan 1 Semanding - Tuban. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 44245.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran pengajuan masalah (problem posing) menekankan pada berpikir tingkat tinggi dan menggunakan masalah kontekstual sebagai titik awal dalam belajar matematika Salah satu materi matematika yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah materi bangun ruang. Melalui penerapan perangkat pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran pengajuan masalah diharapkan dapat meningkatkan pemahaman materi bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah:(l)Menghasilkan perangkat pembelajaran yang layak untuk mengajarkan materi bangun ruang siswa di kelas V SDN Prunggahan I Semanding-Tuban, (2) Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran pengajuan masalah pada materi bangun ruang di kelas V SDN Prunggahan I semanding-Tuban, (3) Mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pengajuan masalah pada materi bangun ruang di kelas V SDN Prunggahan I Semanding-Tuban, (4) Mendeskripsikan pembelajaran pengajuan masalah (Problem Posing) ini dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi bangun ruang di kelas V SDN Prunggahan I Semanding­ Tuban. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Prunggahan I Semanding - Tuban yang terdiri dari 2 kelas (satu kelas sebagai kelas kontrol, satu kelas sebagai kelas eksperimen) berdasarkan rekomendasi dari kepala sekolah tersebut. Pengembangan perangkat ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang berorientasi pembelajaran pengajuan masalah rnateri bangun ruang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, dan tes hasil belajar yang berkualitas. Hasil analisis deskriptif diperoleh: (1) perangkat pembelajaran pengajuan masalah yang berkualitas baik karena telah dinyatakan valid oleh validator dan tes hasil belajar memenuhi kriteria validitas soal minimal cukup, reliabilitas minimal cukup,sensitivitas butir soal antara 0 dan 1, kemampuan guru mengelola pembelajaran berkategori minimal baik, aktifitas siswa selama pembelajaran efektif , (2)pembelajaran pengajuan masalah untuk mengajarkan bangun ruang lebih efektif karena aktivitas siswa mengalami peningkatan, (3) pembelajaran pengajuan masalah untuk mengajarkan bangun ruang efektif karena hasil belajar siswa mengalami peningkatan, (4) peningkatan basil belajar yang mendapatkan pembelajaran matematika materi bangun ruang dengan pembelajaran pengajuan masalah lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, (5) peningkatan aktivitas siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika materi bangun ruang dengan pembelajaran pengajuan masalah lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional

Actions (login required)

View Item